Gaya Hidup
Masih Bekerja dari Rumah? Hati-hati, Inilah Dampak Negatif Bekerja di Tempat Tidur
Masih bekerja dari rumah saat pandemi COVID-19? Hati-hati, inilah dampak negatif bekerja di tempat tidur yang harus Anda ketahui
Gaya Hidup
JAKARTA – Sejak adanya pandemi COVID-19 yang muncul mulai tahun lalu, banyak perkantoran dan sekolah menerapkan kebijakan untuk lebih mengutamakan melakukan kegiatan di rumah saja, seperti Working from Home (WFH) dan sekolah online.
Hal ini tentu membuat banyak orang, atau Anda juga ikut bekerja dari rumah. Selain itu, tidak semua orang memiliki ruangan khusus untuk bekerja.
Oleh karena itu banyak yang menyiasati hal ini dengan tetap bekerja di ruang atau kamar tidur.
Meski bekerja di kamar tidur terkesan menyenangkan dan lebih santai, ternyata ada dampak negatifnya.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Menurunkan Kualitas Tidur
Ada alasan spesifik mengapa Anda tidak boleh bekerja di tempat tidur. Hal ini karena tempat tidur memang dibuat agar Anda lebih relaks atau santai dan membuat Anda gampang mengantuk. Sedangkan bekerja akan membuat Anda selalu waspada.
Oleh karena itu, jika Anda mencampurkan dua kegiatan ini yaitu tidur dan bekerja, maka akan terjadi gangguan di sistem tersebut. Anda akan mendapatkan masalah tidur seperti insomnia, serta pekerjaan Anda jadi tersendat karena Anda justru menjadi tidak fokus karena terlalu banyak bersantai.
- Produktifitas Menurun
Jika Anda sudah bekerja sepanjang hari dari tempat tidur, maka kemungkinan besar Anda akan tetap memikirkan pekerjaan meski Anda telah bersiap-siap untuk tidur. Di sisi lain, Anda juga akan kesulitan untuk merasa lebih produktif sepenuhnya.
- Postur Tubuh Jadi Terganggu
Saat Anda bekerja dari tempat tidur, maka akan muncul godaan untuk berbaring, tengkurap, telentang atau menyamping. Selain itu, meski Anda duduk di tempat tidur, Anda akan duduk di permukaan yang tidak rata dalam waktu yang lama. Monitor laptop Anda juga tidak disesuaikan dengan postur tubuh Anda, dan kemungkinan besar hal ini membuat Anda terus membungkuk. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menimbulkan rasa sakit yang nantinya berakibat munculnya penyakit muskulskeletal.
- Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online
- Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik
- Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music
- Mengurangi Tingkat Kebersihan
Seperti yang dikutip dari Healthline, manusia melepaskan cukup banyak sel kulit mati per hari untuk memberi makan satu juta tungau debu. Hal ini bisa berarti ada lebih dari 15 juta sel yang dilepaskan pada malam hari.
Jika Anda bekerja dari tempat tidur, maka Anda akan menambah penumpukan bakteri setiap hari. Oleh karena itu, cuci seprai Anda sesering mungkin.
- Memengaruhi Suasana Hati dan Energi
Kamar tidur biasanya dibuat dengan pencahayaan yang lebih gelap dari kamar lain, bisa dengan mengurangi jumlah jendela atau dengan menutupi gorden. Hal ini tentunya bisa mencegah matahari masuk ke dalam kamar tidur Anda. Padahal, sinar matahari adalah penguat suasana hati alami dan mampu meningkatkan tingkat energi.
Sedangkan kamar tidur yang remang-remang dapat membuat Anda lelah, berdampak nehatif pada kesehatan mental dan membuat mata lebih tegang. Meskipun ruangan tidur yang redup sangat baik untuk tidur siang, tapi tidak terlalu tepat untuk produktivitas kerja Anda.