<p>Kantor PT Timah di kawasan Gambir Jakarta Pusat. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Korporasi

Masih Diminati Investor, Realisasi Buyback Surat Utang TINS Hanya18,32 Persen

  • Nominal efek yang berminat dijual oleh para investor hanya senilai Rp235,8 miliar dari total surat utang yang ingin dibeli kembali oleh perseroan sebanyak Rp1,287 triliun.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan realisasi pembelian kembali (buyback) obligasi dan sukuk. Tampaknya, mayoritas investor enggan melepas surat utang emiten tambang pelat merah anak usaha Inalum tersebut.

Nominal efek yang berminat dijual oleh para investor hanya senilai Rp235,8 miliar dari total surat utang yang ingin dibeli kembali oleh perseroan sebanyak Rp1,287 triliun. Dengan demikian, perseroan hanya mendapatkan sekitar 18,32% dari total nilai buyback yang telah ditargetkan.

"Perseroan memutuskan untuk membeli seluruh nominal efek yang berminat untuk dijual oleh para pemegang efek dengan total nilai efek yang dilakukan pembelian kembali sebesar Rp235,8 miliar," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS, Wibisono, Kamis, 26 Agustus 2021.

Rinciannya, nominal efek yang ditawarkan perseroan untuk Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri B mencapai Rp720 miliar. Namun, nominal efek yang berminat untuk dijual oleh investor sebanyak Rp94 miliar.

Kemudian, nominal efek yang ditawarkan perseroan untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri B senilai Rp180 miliar. Akan tetapi, nominal efek yang berminat untuk dijual oleh investor sebesar Rp62 miliar.

Terakhir, nominal efek yang ditawarkan perseroan untuk Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap II Tahun 2019 Seri A sejumlah Rp387 miliar. Di sisi lain, nominal efek yang berminat untuk dijual oleh investor hanya senilai Rp79,8 miliar.

Jadwal Buyback Surat Utang TINS

- Masa Penawaran Buyback EBUS: 16 – 23 Agustus 2021

- Recording Date: 23 Agustus 2021

- Masa Penjatahan: 24 Agustus 2021

- Settlement dan Pembayaran kepada Investor: 27 Agustus 2021