Masih Garap Proyek Blok Rokan, Laba Bersih Pertagas 2020 Tembus Rp1,55 Triliun
PT Pertamina Gas (Pertagas) sukses mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2020 dengan mencetak laba bersih sebesar US$106,6 juta atau setara Rp1,55 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS).
Industri
JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) sukses mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2020 dengan mencetak laba bersih sebesar US$106,6 juta atau setara Rp1,55 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS).
Nilai ini melampaui target perseroan sebelumnya dengan nilai US$105,8 juta atau setara dengan 101% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020.
Manager Communication, Relations & CSR Pertagas, Elok Riani Ariza mengatakan capaian tersebut tidak lepas dari kinerja operasional yang ditorehkan perseroan.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
Sepanjang tahun lalu, Pertagas mencatatkan volume melampaui RKAP pada lini bisnis Niaga Gas, Transportasi Minyak, Pemrosesan Gas dan Regasifikasi LNG.
Niaga Gas 2020 sebesar 28.462 BBTU atau 101% dari RKAP 2020. Transportasi Minyak dengan total penyaluran minyak di ruas Tempino-Plaju sebesar 3,68 juta barel atau 116% dari RKAP. Pemrosesan Gas LPG dengan total lifting LPG tahun 2020 sebesar 236.398 ton atau 117% dari RKAP.
Sedangkan, lini bisnis Regasifikasi LNG mencatatkan volume di 2020 sebesar 34.360 BBTU atau 106% dari RKAP. Adapun lini bisnis utama Pertagas yakni Transportasi Gas juga berhasil mempertahankan kinerja baik di tengah pandemi. Di tahun 2020 total volume Transportasi Gas sebesar 479.599 MMSCF.
Sepanjang tahun lalu, Pertagas telah menyelesaikan proyek Pipa Transmisi Gas Gresik-Semarang, Pipa Distribusi Gas BOB-SIAK, Pipa Distribusi Gas Aroma Kopi, Pipa Distribusi Gas Kuala Tanjung dan Infrastruktur Gas ke PLTMG Sorong.
Total nilai investasi di 2020 mencapai US$141,18 juta. Saat ini, Pertagas juga tengah menyelesaikan proyek pipa minyak terbesar di Indonesia yaitu pembangunan Pipa Minyak Rokan.
Memahami bahwa dampak pandemi juga dialami oleh berbagai elemen masyarakat, di tahun 2020 Pertagas turut berperan aktif dalam program pencegahan dan ketahanan COVID-19 untuk masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
“Kami berkontribusi mulai dari edukasi pencegahan COVID-19, bantuan masker dan APD untuk petugas medis, koneksi internet untuk sekolah hingga mendorong mitra binaan melakukan diversifikasi produk seperti jamu peningkat imun dan masker kain,” ujar Elok melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu 6 Juni 2021.
Optimisme 2021
Hingga triwulan I-2021, Pertagas terus mempertahankan kinerja positifnya. Pada April 2021, perseroan mencatatkan laba bersih sebanyak US$41,3 juta atau mencapai 133% dari target yang ditetapkan, yaitu US$31 juta.
“Pencapaian laba bersih April 2021 melampaui target RKAP April 2021 juga lebih tinggi dibanding laba bersih April 2020. Laba bersih April 2021 naik sebesar US$ 4,1 juta dibandingkan dengan realisasi April 2020 yaitu US$ 37,2 juta,” papar Elok.
Ia menjelaskan, pencapaian ini terutama bersumber dari realisasi lini bisnis Pemrosesan Gas LPG dan Regasifikasi LNG. Hingga periode April 2021, LPG yang diproses mencapai 61.468 ton. Sedangkan, total regasifikasi LNG sebesar 9.856 BBTU.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Dari segmen usaha utama Pertagas yaitu Transportasi Gas, Transportasi Minyak dan Niaga Gas realisasi volume hingga April 2021 juga menunjukkan perkembangan positif. Realisasi volume Transportasi Gas sebesar 159.342 MMSCF, Transportasi Minyak 1.123.328 barel dan Niaga Gas 8.865 BBTU.
“Pertagas terus menjalankan berbagai proyek infrastruktur strategis di beberapa wilayah di Indonesia untuk menyalurkan energi, termasuk proyek pergantian pipa minyak Rokan,” imbuhnya. Saat ini proses pipa minyak Rokan sudah mencapai 65,17%.
Walau bekerja di tengah pandemi COVID-19 Pertagas tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, dan mengutamakan aspek keselamatan kerja. Hingga saat ini mampu mempertahankan 113.479.428 jam kerja selamat untuk seluruh pekerjanya. (SKO)