<p>Pengunjung melintas di gerai Ace Hardware dan Ace Express di kawasan Kota Tangerang Banten. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Industri

Masih Pandemi, Ace Hardware Kembali Buka Gerai Ke-209 di Greenlake City

  • Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) berencana kembali membuka gerai baru di Greenlake City, Tangerang, Banten, pada 10 April 2021. Ini merupakan gerai baru kedua milik perseroan yang dibuka pada 2021.

Industri

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) berencana kembali membuka gerai baru di Greenlake City, Tangerang, Banten, pada 10 April 2021. Ini merupakan gerai baru kedua milik perseroan yang dibuka pada 2021.

“Dengan demikian, perseroan memiliki total 209 gerai di seluruh Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan Ace Hardware, Helen Tanzil, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 8 April 2021.

Tampaknya perseroan tak ingin berlarut dalam jeratan pandemi COVID-19 yang telah melanda sepanjang tahun lalu. Buktinya, perseroan terlebih dulu membuka gerai ke-14 di wilayah Manado, Sulawesi Utara pada 7 Desember 2020 lalu.

Gerai ke 208 milik perseroan tersebut berdiri di Living Plaza Manado dengan luas 2.100 meter persegi. Seminggu sebelumnya, ACES juga membuka gerai yang ke-13 di Sunandar, Malang, Jawa Timur.

Sampai dengan artikel ini ditayangkan, perseroan belum melaporkan hasil laporan keuangan tahun 2020. Padahal, otoritas bursa mengatur batas waktu penyampaian laporan keuangan auditan tahunan, paling lambat pada akhir bulan ketiga sejak akhir bulan Desember.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 3/POJK.04/2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal, ACES berpotensi dikenakan denda Rp2 juta per hari dengan tanpa batas maksimal disebabkan oleh keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahunan.

Di lantai bursa, saham ACES terkoreksi signifikan sebesar 3,19% ke level harga Rp1.515 per lembar pada akhir perdagangan Kamis, 8 April 2021. Dibuka pada harga Rp1.565 per lembar, saham ACES terus mengalami penurunan sepanjang satu hari perdagangan tersebut. (SKO)