Masih Pandemi, Djasa Ubersakti Ngotot Genjot Proyek Properti Anak Usaha
Pandemi tak mampu menghalangi PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) untuk terus melakukan ekspansi. Melalui anak usahanya, PT Djasa Ubersakti Properti, justru tehang mengembangkan dua proyek sekaligus, yakni Villa Delima Residence dan Green Tajur Village yang berlokasi di Bogor.
Industri
JAKARTA – Pandemi tak mampu menghalangi PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) untuk terus melakukan ekspansi. Melalui anak usahanya, PT Djasa Ubersakti Properti, justru tengah mengembangkan dua proyek sekaligus, yakni Villa Delima Residence dan Green Tajur Village yang berlokasi di Bogor.
Villa Delima Residence memiliki luas sekitar 2,5 hektare dan dirancang sebagai area hunian yang selaras dengan alam dan lingkungan. Perumahan ini secara eksklusif dikembangkan di atas lahan yang berbatasan langsung dengan Sungai Cisadane di sisi baratnya.
“Pada lahan seluas sekitar 2,5 ha tersebut akan dibangun sekitar 150 unit rumah dengan Tipe 28m2 sampai dengan Tipe 36m2 dengan luas tanah dari 60m2 sampai dengan 72m2,” ujar Direktur perseroan, Hizkia Wehantouw, Kamis, 24 Juni 2021.
- Gandeng Visa Indonesia, MNC Bank Luncurkan MotionVisa
- Pencarian Properti Online Meningkat 36,8 Persen Secara Tahunan, Lamudi Luncurkan #CariSekarang
- Kinerja Turun Akibat Pandemi, Kapitalisasi Pasar Modal Syariah Tembus Rp3.372 Triliun
Ia bilang, saat ini kawasan perumahan sudah memasuki tahap proses cut and fill mengikuti rencana site plan yang sedang dalam proses pengurusan di Dinas terkait Kabupaten Bogor. Sebelumnya, perseroan telah menyelesaikan perizinan pada Mei 2021, disertai dengan pembuatan jalan.
Sedangkan, untuk proyek Green Tajur Village merupakan kawasan dengan konsep one gate system dan ruang terbuka hijau. Hizkia mengklaim, lokasi proyek ini sangat strategis, karena berdekatan dengan tol Bogor Ring Road, dan Stasiun Bojonggede.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa proyek Green Tajur Village memiliki luas sebesar 4.888m2 dengan dikembangkan tipe 36m2 dan luas tanah mulai dari 80m2 dengan harga mulai Rp300 jutaan yang akan dihuni oleh lebih dari 20 unit.
“Saat ini sudah lebih dari lima unit rumah yang sudah terjual di Green Tajur Village,” pungkas Hizkia. (SKO)