<p>Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar di kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Masih Terdampak Tahun 2022 yang 'Brutal', Nilai Kurs Rupiah Ditutup Melemah 28 Poin

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 3 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah di posisi Rp15.601 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah 28 poin pada perdagangan hari ini karena masih terdampak oleh tahun 2022 yang disebut-sebut sebagai masa-masa yang "brutal" bagi perekonomian global.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 3 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah di posisi Rp15.601 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 2 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 3 poin di posisi Rp15.575 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, memasuki kuartal akhir 2022, perekonomian global masih terus menghadapi hantaman perlambatan pertumbuhan ekonomi yang merupakan bagian dari efek lanjutan pandemi.

Ditambah lagi, dunia juga menghadapi konflik politik yang cukup panas hingga mendorong kenaikan harga-harga komoditas yang memicu kenaikan inflasi di seluruh dunia, khususnya di negara-negara maju.

"Tahun 2022 menjadi tahun yang brutal bagi perekonomian, termasuk bagi negara-negara besar di dunia. Meski begitu, capaian Indonesia masih baik dibandingkan dengan negara-negara lain, itu pun tertolong oleh ekspor komoditas yang meningkat tajam," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Rabu, 3 Januari 2023.

Kinerja perekonomian Indonesia yang dinilai masih cukup baik dibanding negara lain tecermin dari pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 yang mencapai 5,77% secara tahunan.

Kemudian, Ibrahim pun mengatakan bahwa fokus pelaku pasar minggu ini adalah risalah pertemuan bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) untuk periode Desember 2022.

Hasil pertemuan ini pun akan menjadi referensi bagi pasar untuk memperkirakan kenaikan suku bunga The Fed di awal tahun 2023.

Untuk perdagangan Kamis, 4 Januari 2022, Ibrahim memperkirakan nilai kurs rupiah ditutup melemah di rentang Rp15.590-Rp15.650 per-dolar AS.