<p>Sari Roti adalah produk yang dibuat PT Nippon Indosari Corporindo Tbk. (ROTI). / Sariroti.com</p>
Industri

Masuk Bisnis Olahan Cokelat dan Susu Kemasan, Intip Prospek Bisnis Produsen Sari Roti

  • Bisnis Olesan Coklat dan Susu Coklat dapat mencapai sekitar 6 persen terhadap Penjualan tahun 2021 dan sekitar 3 persen terhadap laba kotor tahun 2021

Industri

Merina

Merina

Author

JAKARTA - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana melakukan ekspansi dengan merambah ke bisnis olahan olesan coklat, kembang gula dari coklat, dan susu kemasan.

Manajemen produsen Sari Roti ini memproyeksikan ekspansi bisnis tersebut bakal memberikan nilai tambah berupa tambahan pendapatan dan laba. Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, ekpansi ini berangkat dari analisis kelayakan pasar yang telah dilakukan perseroan.

“ Proyeksi internal kami memperlihatkan bahwa pada tahun 2024 nanti, kontribusi bisnis olesan coklat dan susu coklat dapat mencapai sekitar 6 persen terhadap penjualan tahun 2021 dan sekitar 3 persen terhadap laba kotor tahun 2021,” tulis Direktur ROTI, Ida Apulia dilansir Selasa 21 Juni 2022.

Analisis tersebut melihat kinerja produksi susu akan terus mengalami peningkatan seiringan dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi susu.

Studi tersebut juga menunjukkan, Euromonitor memperkirakan penjualan produk susu akan mencapai 368 juta liter, naik 6,5% pada 2023. Sedangkan pada 2026, Euromonitor memperkirakan total volume penjualan akan mencapai 432 juta liter dengan CAGR sebesar 4,59% selama periode 2023-2026.

Sementara bagi pasar olesan manis, berdasarkan laporan Statista, segmen ini pada tahun 2023 diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan volume sebesar 4,2%. Total volume penjualan olesan manis pada 2027 diperkirakan akan mencapai 1.400,6 juta kilogram dengan CAGR sebesar 3,3% selama periode tahun 2023-2027.

Adapun perseroan berencana melakukan produksi sendiri, dengan memanfaatkan investasi pabrik coklat yang tengah dalam tahap pengembangan. Sedangkan pengolahan produk susu akan diproduksi melalui pihak ketiga.

Untuk menjalankan usaha olesan coklat dan susu kemasan pada 2024, diperkirakan akan menggunakan sekitar 1% dari ekuitas per 31 Desember 2021.

Aksi penambahan kegiatan usaha ini seiringan dengan kebutuhan dan perkembangan penduduk yang sejalan dengan pertumbuhan pasar susu dan coklat. Rencananya, produk hasil olahan coklat dan susu tersebut akan diproduksi dengan dua ukuran kemasan yang diharapkan bisa menjadi pilihan utama bagi semua kalangan.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, perseroan akan melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa pada 27 Juni 2022, guna meminta persetujuan para pemegang saham ROTI terkait aksi korporasi yang akan dilakukan.