Masuk Bulan Ke-3, Progres Pembangunan Tol Cijago Seksi 3 Capai 24%

JAKARTA – Memasuki bulan kelima, progres pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3 Kukusan-Cinere sudah mencapai 24,45% sejak awal pembangunannya di November 2021.

Jalan Tol Cijago terdiri dari tiga seksi terdiri dari seksi 1 Jagorawi-Raya Bogor dengan panjang jalan 3,7 kilometer (km) yang sudah beroperasi sejak 2012, seksi 2 Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 km yang sudah dioperasikan sejak 2019.

Dilansir dari keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kamis, 13 Desember 2022 pengerjaan untuk seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 km ditargetkan selesai pada pertengahan 2022.

• Tembus Pasar Eropa, PTPN X Targetkan Produksi 340.000 Ton Gula pada 2022
• Maskapai di Eropa Jalankan Penerbangan "Hantu" Demi Slot di Bandara
• Awal Tahun 2022, Jasa Marga Rekonstruksi 2 Titik Tol Jakarta-Cikampek

Jalan Tol Cijago yang merupakan jaringan jalan Tol Lingkar Luar Jakarta memiliki total panjang keseluruhan mencapai 14,7 km yang akan menyambungkan sisi barat dan sisi timur dari JORR 2. 

Dari sisi timur terdapat jalan Tol Cimanggis-Cibitung dan Cibitung-Cilincing, kemudian di sisi barat ada Cinere-Serpong dan Cengkareng-Kunciran.

Tol Cijago memiliki empat buah simpang susun yakni simpang susun (SS) Cisalak, SS Margonda, SS Kukusan dan SS Limo dan memiliki 2 buah Junction (JC) yakni JC Jagorawi dan JC Krukut. Sedangkan Badan usaha jalan tol (BUJT) yang mengelola jalan Tol Cijago adalah PT Translingkar Kita Jaya dengan masa konsensi selama 40 tahun dan dibangun dengan total investasi sebesar Rp3,21 triliun. 

Nantinya, setelah pembangunan Tol Cijago selesai seluruhnya maka akan tersambung sepenuhnya enam ruas jaringan jalan Tol JORR 2.

Terbagi atas jalan Tol Cangkareng-Batu Ceper-Kunciran dengan panjang jalan 14,19 km, jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,14 km, jalan Tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 km, jalan Tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km, jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km dan jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,02 km. 

Diharapkan jalan tol ini kedepannya dapat semakin meningkatkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi di lingkungan Jabodetabek serta bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas di Kota Depok.