<p>Perusahaan jasa pengantaran logistik PT Tri Adi Bersama (AnterAja), anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) / Dok. AnterAja</p>
Industri

Masuk Konstituen Indeks Baru BEI, Adi Sarana Armada (ASSA) Konsisten Terapkan Prinsip ESG

  • PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berhasil masuk menjadi salah satu anggota atau konstituen dari dua indeks baru yang diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 20 Desember 2021, yaitu Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI

Industri

Adinda Purnama Rachmani

JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berhasil masuk menjadi salah satu anggota atau konstituen dari dua indeks baru yang diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 20 Desember 2021, yaitu Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI.

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, faktor ESG sudah menjadi faktor yang menjadi perhatian perusahaan sejak awal. 

"Kami telah berhasil menarik perhatian dari IFC yang merupakan bagian dari Bank Dunia untuk berinvestasi di ASSA. Mereka sudah melihat bahwa ini merupakan nilai tambah dari ASSA dalam menjaga sustainability baik dari sisi keuangan maupun secara kemasyarakatan,” ucap Prodjo Sunarjanto dalam keterangan pers Selasa, 21 Desember 2021.

Emiten penyewaan kendaraan korporasi, transportasi logistik, layanan pengemudi, balai lelang otomotif, dan aplikasi berbagi kendaraan ini, secara konsisten terus menerapkan prinsip environmental, social and governance (ESG).

Dalam kegiatan operasional perusahaan dan bisnis berkelanjutan, perseroan juga mendukung penerapan sustainable development goals (SDG) baik di dalam lingkup perusahaan maupun di masyarakat.

Prodjo menjelaskan komitmen ASSA dalam menerapkan bisnis keberlanjutan sudah terlihat dalam beberapa upaya yang dilakukan. Perseroan juga akan terus meningkatkan upaya penerapan aspek ESG dalam setiap kegiatan operasional ke depan.

"Kami optimistis dengan semakin berkembangnya isu terkait lingkungan dan penerapan ESG di Indonesia, kesadaran investor dalam memilih investasi berbasis ESG akan semakin meningkat. Hal ini juga diharapkan dapat mendukung kenerja ASSA ke depan, tidak hanya dari sisi finansial saja, namun juga terus memperhatikan dampak lingkungan dan kemasyarakatan,” tutup Prodjo.