Masuk TPN Ganjar, Eko Sulistyo Mundur dari Komisaris PLN
- Eko Sulistyo bersiap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT PLN. Hal ini setelah dia ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pemilihan Presiden 2024.
Nasional
JAKARTA—Eko Sulistyo bersiap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT PLN. Hal ini setelah dia ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pemilihan Presiden 2024.
Mantan anak buah Presiden Joko Widodo di Kantor Staf Kepresidenan itu mengaku baru diminta masuk tim kampanye hari Rabu, 25 Oktober 2023. “Baru ditunjuk kemarin. Per hari ini saya akan surut pengunduran diri Komisaris PLN ke BUMN,” ujarnya, dikutip Kamis, 26 Oktober 2023.
Pengumuman Eko menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud disampaikan Ketua TPN Arsjad Rasjid dalam konferensi persi di Jakarta Pusat, Rabu. “Eko Sulistyo bergabung bersama kami sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud,” ujar Arsjad.
Merujuk regulasi, Eko Sulistyo memang harus mundur dari jabatannya di BUMN. Undang-undang Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum melarang seorang yang menjabat komisaris BUMN menjadi tim kampanye salah satu calon tertentu dalam kontestasi Pemilihan Umum.
- Laba Bersih BRI Kuartal III-2023 Naik 12,47 Persen, Tembus Rp44,21 Triliun
- Kredit BCA Digital dan Laba Kuartal III-2023 Tumbuh Positif, Ini Ulasan Lengkapnya
- Dampak Persetujuan ETF Bitcoin Spot terhadap Momentum Halving 2024
Selain Eko, ada sejumlah tokoh yang masuk di tim pemenangan. Mereka adalah Prabu Revolusi (Deputi Komunikasi 360 Ganjar-Mahfud), Heru Dewanto (Sekretaris Eksekutif), dan Denon Prawiraatmadja (Deputi Operasi 247).
Ada pula sosok kawakan yakni Todung Mulya Lubis (Deputi Hukum). Deretan nama seperti Bona Ventura, Rambun Tjajo, dan Nita Yudi ditunjuk sebagai Wakil Ketua. Sebelumnya, Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Rosan Roeslani juga meletakkan jabatannya usai menjadi Ketua TKN Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo.
Rosan telah mengundurkan diri dari BUMN di bidang minyak dan gas itu per tanggal 25 Oktober 2023. Rosan juga sudah meletakkan jabatannya sebagai Wakil Menteri BUMN usai mengemban jabatan politis menjelang Pilpres 2024.