Start up asuransi Fuse / Dok. Fuse
Industri

Masyarakat Makin Melek Asuransi, Premi Insurtech FUSE Tembus Rp1 Triliun

  • Perusahaan insurance technology Fuse mencatatkan premi bruto sebesar Rp1 triliun per September 2021.

Industri

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA - Perusahaan insurance technology Fuse mencatatkan premi bruto (Gross Written Premium/ GWP) sebesar Rp1 triliun per September 2021. Pesatnya pertumbuhan premi ini disebut Fuse menjadi momentum positif bagi industri asuransi.

Associate Director Fuse Ridho Revilino mengakui pandemi COVID-19 membuat masyarakat semakin melek pentingnya proteksi dari produk asuransi. Meski di tengah adanya restriksi mobilitas, layanan online membuat pertumbuhan GWP Fuse masih bisa terdongkrak secara optimal.

"Apabila perusahaan asuransi dan pialang asuransi konvensional terkendala pertemuan tatap muka di masa pandemi Covid-19, penggunaan platform berbasis teknologi justru memudahkan, karena transaksi dilakukan secara online,kata Ridho dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 13 Oktober 2021.

Capaian per September 2021 ini bahkan telah melebihi total GWP perseroan pada 2020 yang haya Rp750 miliar. Ridho bilang nilai GWP ini masih bisa meningkat pesat seiring adanya pemulihan ekonomi di akhir kuartal III-2021.

Selain itu, migrasi masyarakat dari asuransi konvensional ke insuretech semakin menguntungkan perseroan.  Adapun transaksi hingga September 2021 didominasi oleh asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, asuransi kesehatan, serta asuransi mikro seperti proteksi gadget dan proteksi elektronik.

"Sebagai tambahan, kami juga menghadirkan manfaat bagi masyarakat. Benefitnya mencakup diskon dan undian berhadiah.. Fuse bukan insurtech yang pertama, tapi kami insurtech terbesar di Indonesia," ujar Ridho.

Fuse saat ini telah bekerja sama dengan 35 perusahaan asuransi dan lima partner asuransi besar. Baru-baru ini, Fuse baru saja melebarkan sayap dengan membuka kantor cabang di Bali.

"Proyeksi kami, area Bali dan Indonesia bagian timur bisa berkontribusi sekitar 20-30% dari total kinerja Fuse," tambah Ridho.

Sementara itu,  Area Manager Fuse untuk wilayah Indonesia bagian timur, Marcus Indrarso, mengaku siap untuk memaksimalkan potensi perolehan premi di wilayahnya. Dirinya  menargetkan premi di Bali dan Indonesia timur mencapai 18% dari total premi pada kuartal IV-2021.

"Di tahun 2020, premi untuk Bali dan Nusa Tenggara Barat tercatat Rp 10 miliar, sedangkan total GWP untuk cabang sebesar Rp 80 miliar. Berarti, perolehan Bali dan NTB hanya 1/8 dari total GWP cabang,” jelas Marcus.

Target yang diungkapkan Marcus bukan tanpa alasan. Menurut dia, bertransaksi menggunakan Fuse sangat mudah. Partner Fuse hanya perlu mengunduh aplikasi Fuse Pro dari Play Store (untuk pengguna Android) dan Apple Store (untuk pengguna IOS).

"Partner kami hanya perlu mengunduh aplikasi Fuse Pro. Setelah itu, lakukan registrasi dengan memasukkan semua data kendaraan atau benda yang akan diasuransikan, sangat mudah," papar Marcus.