matahari.jpeg
Sains

Matahari Mengamuk, Sebagian Amerika Alami Pemadaman Gelombang Radio

  • Permukaan matahari telah melepaskan suar atau jilatan matahari kelas-X yang perkasa. Ini adalah kelas suar  paling kuat yang mampu dihasilkan oleh matahari.

Sains

Amirudin Zuhri

JAKARTA- Bintik matahari yang sangat besar dan berkembang pesat di permukaan matahari telah melepaskan suar atau jilatan matahari kelas-X yang perkasa. Ini adalah kelas suar  paling kuat yang mampu dihasilkan oleh matahari. 

Gelombang suar matahari itu kemudian menghantam planet kita dan  memicu pemadaman radio singkat di beberapa bagian Amerika dan di tempat lain. Dan para ahli memperingatkan situasinya bisa menjadi jauh lebih buruk.

Bintik  gelap  sangat besar, bernama AR3354, muncul di permukaan matahari pada 27 Juni dan dalam waktu 48 jam telah berkembang hingga menutupi sekitar 3,5 miliar kilometer persegi. Atau  10 kali lebih luas dari Bumi. 

Ilmuwan cuaca luar angkasa dikutip Spaceweather.com khawatir dengan munculnya bintik matahari kolosal yang cepat dan khawatir itu bisa memuntahkan rentetan badai matahari yang berpotensi berbahaya.

Setelah membesar hingga ukuran penuhnya, bintik matahari menghasilkan suar kelas-M yang cukup besar pada 29 Juni. Situasi  sempat tenang hingga 2 Juli hingga ia menyemburkan suar kelas-X yang ditujukan langsung ke planet bumi. Kelas suar matahari termasuk A, B, C, M dan X, dengan masing-masing kelas setidaknya 10 kali lebih kuat dari yang sebelumnya.

Radiasi dari suar raksasa kelas X meluncur ke medan magnet Bumi dan mengionisasi gas di bagian atas atmosfer, mengubah molekul menjadi plasma padat. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) akibat terjangan badai itu sinyal radio tersebar menyebabkan pemadaman radio di Amerika bagian barat dan sebagian Samudra Pasifik timur.

Gangguan berlangsung selama sekitar 30 menit, tetapi keadaan bisa menjadi jauh lebih buruk. Para peneliti  awalnya menduga bahwa gelombang itu bisa meluncurkan coronal mass ejection (CME) atu - awan plasma magnet yang bergerak cepat. 

Jika CME dari suar sebesar ini menghantam Bumi, kemungkinan besar akan menyebabkan gangguan besar pada medan magnet Bumi, yang dikenal sebagai badai geomagnetik. Ini akan mengakibatkan pemadaman radio yang lebih besar yang mempengaruhi hingga setengah dari planet ini. Selain itu berpotensi merusak satelit yang mengorbit Bumi dan berdampak pada infrastruktur listrik di permukaan planet. Tapi untungnya, tidak ada CME yang diluncurkan.

A3354 sejauh ini belum berkurang ukurannya dan masih mampu memuntahkan lebih banyak suar kelas-M dan kelas-X dalam beberapa hari mendatang. Ini juga  berpotensi meluncurkan CME ke Bumi.

Solar maximum

Bintik matahari menjadi lebih besar dan lebih sering saat matahari mencapai maksimum matahari. Bagian  paling aktif dari siklus matahari kira-kira 11 tahun. Selama solar maximum, jumlah dan intensitas jilatan api matahari juga meningkat.

Siklus matahari saat ini secara resmi dimulai pada Desember 2019, dan para ilmuwan memperkirakan itu akan mencapai puncaknya pada tahun 2025.  

Live Science baru-baru ini melaporkan bahwa maksimum matahari berikutnya kemungkinan besar akan tiba lebih awal dan memiliki puncak yang lebih kuat dari perkiraan semula. 

Menurut SpaceWeatherLive.com, A3354 adalah daerah bintik matahari terbesar yang muncul tahun ini dan yang terbesar kedua dari siklus matahari ini.  Jumlah total bintik matahari juga meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan.  Menurut NOAA, selama 28 bulan terakhir berturut-turut, ada lebih banyak bercak gelap di matahari daripada yang diperkirakan para ahli.

Suar kelas X yang menghantam Bumi adalah yang kesembilan dari jenisnya yang diluncurkan tahun ini. Jumlah  yang sama dengan gabungan tahun 2021 dan 2022. Pada bulan Januari, suar kelas X yang mengejutkan meledak dari bintik matahari tersembunyi di sisi terjauh matahari dan nyaris mengenai Bumi. Dan  pada bulan Februari, suar kelas X lainnya meletus bersamaan dengan gelombang kejut plasma yang dikenal sebagai "tsunami matahari" dan menghantam bumi dan  juga memicu pemadaman radio.