Matriks Eisenhower: Cara Cerdas Memprioritaskan Tugas Anda
- Dwight D. Eisenhower adalah seorang Presiden ke-34 Amerika Serikat dan seorang jenderal bintang lima selama Perang Dunia II.
Gaya Hidup
JAKARTA - Pernahkah Anda merasa kebingungan karena terlalu banyaknya tugas yang harus diselesaikan? Andapun akhirnya membuat daftar tugas untuk mengatur tugas-tugas ini. Namun apakah daftar tugas saja sudah cukup?
Ada satu alat manajemen tugas yang bisa Anda gunakan untuk memprioritaskan tugas-tugas Anda bernama Matriks Eisenhower. Seperti namanya, matriks ini pertama kali dicetuskan oleh Dwight D. Eisenhower.
Dwight D. Eisenhower adalah seorang Presiden ke-34 Amerika Serikat dan seorang jenderal bintang lima selama Perang Dunia II. Dalam pidato tahun 1954, Eisenhower mengutip seorang rektor universitas yang tidak disebutkan namanya ketika dia berkata, “Saya memiliki dua jenis masalah, yang mendesak dan yang penting. Yang mendesak tidak penting, dan yang penting tidak pernah mendesak.”
- Banyak Konser Bikin FOMO? Ikuti 3 Cara Mengatasinya Agar Tabungan Tidak Ludes
- Perusahaan Prancis Akan Bangun Pelabuhan Hub Internasional di Bintan Senilai Rp1 Triliun
- Diduga Pecahan Komet Helly, Batu Meteor Berusia 5 Miliar Tahun Hantam Rumah di New Jersey
Matriks Eisenhower adalah alat manajemen tugas yang dapat membantu Anda membedakan antara tugas mendesak dan penting sehingga Anda dapat membuat alur kerja yang efisien. Tujuan Matriks Eisenhower adalah menyelesaikan tugas-tugas satu per satu dan mengategorikannya berdasarkan kuadran. Setelah Anda dapat melihat tugas Anda dalam kategori yang ditentukan, Anda akan dapat menjadwalkannya dan menyelesaikan pekerjaan terpenting Anda.
Empat kuadran Matriks Eisenhower
Kuadran 1 penting dan mendesak: Kerjakan
Di kuadran ini, Anda akan menempatkan tugas apapun yang mendesak dan penting. Tugas-tugas di kuadran ini harus segera diselesaikan karena memiliki konsekuensi yang jelas jika tidak dikerjakan.
Tugas-tugas ini biasanya adalah tugas yang membuat Anda stres dan terus mengganggu pikiran Anda.
Kuadran 2 penting namun tidak mendesak : Jadwalkan
Kuadran ini berisi tugas-tugas yang penting namun tidak mendesak untuk dikerjakan. Disebut penting karena tugas-tugas ini memengaruhi tujuan jangka panjang Anda tetapi tidak perlu dilakukan segera, sehingga Anda dapat menjadwalkan tugas-tugas ini untuk nanti.
Waktu yang tepat untuk mengerjakan tugas-tugas di kuadran ini adalah setelah Anda menyelesaikan tugas di kuadran satu.
Kuadran 3 mendesak namun tidak penting: Delegasikan
Kuadran tiga berisi tugas apapun yang mendesak namun tidak penting. Tugas ini harus segera diselesaikan, tetapi tidak memengaruhi tujuan jangka panjang Anda.
Karena Anda tidak memiliki keterikatan pribadi dengan tugas-tugas ini dan mereka mungkin tidak memerlukan keahlian khusus Anda untuk menyelesaikannya, Anda dapat mendelegasikan tugas-tugas ini kepada anggota tim Anda yang lain. Mendelegasikan tugas adalah salah satu cara paling efisien untuk mengelola beban kerja Anda dan memberi tim Anda kesempatan untuk memperluas keahlian mereka.
Kuadran 4 tidak penting dan tidak mendesak: Hapus
Setelah Anda menelusuri daftar tugas dan menambahkan tugas ke tiga kuadran pertama, Anda akan melihat bahwa ada beberapa tugas tersisa. Tugas yang tersisa adalah tugas yang tidak mendesak dan juga tidak penting.
Tugas-tugas ini hanya akan membuang-buang waktu Anda jika dilakukan dan menghalangi Anda mencapai tujuan. Sehingga solusi terbaik yang bisa Anda ambil adalah dengan menghapusnya.