Mau Bangun Lapangan Parkir, Kompleks Pemakaman Mewah Romawi ditemukan di Serbia
- Para arkeolog menemukan sejumlah makam romawi di sisa saluran air di kota Beogard, Serbia.
Sains
BEOGARD- Para arkeolog menemukan sejumlah makam Romawi di sisa saluran air di kota Beogard, Serbia. Penemuan tersebut berawal dari bulan Maret ketika sebuah kontraktor berupaya melakukan pembangunan garasi bawah tanah.
Adapun kompleks pemakaman tersebut disinyalir berasal dari periode saat kota itu masih bernama Singidunum yang masuk dalam kekuasaan kekaisaran Romawi.
Dalam kompleks makam tersebut, para arkeolog telah menemukan setidaknya 14 makam. Menurut Arkeolog Museum Kota Bogard, Milorad Ignjatovic, makam tersebut berasal dari abad ketiga hingga keempat.
- Menilik Strategi Alfamart Terapkan ESG, Salah Satunya Penggunaan Panel Surya
- Telak, Rudal Exocet KRI I Gusti Ngurah Rai Antar Karang Tekok ke Peristirahatan Terakhir
- Puri Sentul Permai (KDTN) Bekerja Sama Lagi dengan Swiss-Belhotel untuk Operasional Hotel Rest Area
Ignjatovic mengatakan bahwa Situs ini memiliki gaya makam Romawi yang berbeda. Dua makam memiliki dasar persegi panjang dengan kubah melengkung berdinding batu bata. Sedangkan dua lainnya terbuat dari batu bata yang ditumpuk dalam bentuk peti mati.
"Kami juga telah menemukan empat sarkofagus batu, yang dianggap sebagai cara termewah untuk dimakamkan di zaman Romawi," ujarnya.
Bukan Penemuan Pertama
Sebelumnya, komplek pemakaman serupa pernah ditemukan di sekitar wilayah tersebut kisaran 40 tahun lalu. Situs tersebut ditemukan ketika menjelajah reruntuhan bekas pengeboman oleh pasukan Sekutu pada akhir Perang Dunia II.
Saat itu diketahui bahwa Nazi Jerman telah menginvasi dan menduduki Yugoslavia yang kini pecah dan salah satunya menjadi Serbia. Kala itu, bekasreruntuhan menunjukkan adanya serta sisa-sisa pemukiman Turki Utsmaniyah di situs tersebut dari yang berasal dari abad 17 dan abad ke-18.
Kini, di bawahnya muncul makam era Romawi mulai muncul dan dismbut oleh para arkeolog. "Semua harapan kami menjadi kenyataan," kata Ignjatović.
- 6 Strategi Mengatur Keuangan Keluarga dengan Bijak
- Impresif! Simak Komitmen Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam Penerapan ESG
- Komitmen ESG, Elnusa Konsisten Tekan Emisi Karbon Lewat Penghijauan
Sejarah Roman Singidunum
Menurut pemerintah kota Beograd , Singidunum didirikan di situs kota Kelt sebelumnya pada abad pertama setelah Romawi. Kota tersebut didirikan setelah pasukan Romawi mengalahkan suku-suku yang bermusuhan di daerah tersebut.
Pada perjalanannya, Singidunum kemudian menjadi salah satu pemukiman utama provinsi Romawi Moesia yangmerupakan wilayah perbatasan di selatan Sungai Danube. Adapun tentara dari dua legiun Romawi ditempatkan di sana untuk melindunginya dan tanah di dekatnya dari invasi para kaum barbar yang terdiri dari oleh orang Dacia, Dardanian, Scordisci, dan suku-suku lainnya.
Kaisar Hadrian yang menjadi petinggi di wilayah itu yang memerintah dari tahun 117 hingga 138 M. Dalam masa pemerintahannya, Ia memberikan status kota Singidunum dan menjadikan penduduknya warga negara Romawi. Sedangkan kaisar Jovian yang memerintah dari tahun 363 hingga 364 lahir di sana pada tahun 331.
Singidunum pada masanya menjadi pusat Kekristenan Romawi. Selain itu, untuk sementara waktu menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi Timur yang juga dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium.
Tapi sayangnya, Kota tersebut jatuh pada tahun 441 karena invasi suku Hun. Kala itu, Suku Hun yang membakar kota hingga rata dengan tanah dan memperbudak penduduknya.