Head of Marketing Kota Kertabumi Emil S Utomo (kiri) didampingi Sales Manager Kota Kertabum, Hen Bui (kanan) meninjau langsung rumah contoh bersama konsumen sekaligus menjelaskan progress pembangunan Hunian Premium Kota Kertabumi yang ada di wilayah Karawang, Jawa Barat, Senin, 6 Desember 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Fintech

Mau Beli Rumah Masa Depan? Begini Caranya Agar Keinginan Anda Bisa Tercapai

  • Saat mengajukan KPR, bank akan mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran Anda tiap bulan dan tahun

Fintech

Rizky C. Septania

JAKARTA- Punya rumah sendiri adalah impian bagi semua orang, khususnya mereka yang sudah bekerja dan memiliki keluarga sendiri. 

Namun harga yang terus naik sering kali membuat orang ketar ketir.

Meski ada bantuan KPR atau kredit pemilikan rumah, tingginya uang muka yang harus disetorkan membuat orang sedikit ketar ketir. Pasalnya, mereka harus menghemat uang gaji saat ingin memiliki rumah sendiri.

Berikut tips cara kelola gaji Anda agar hajat punya rumah sendiri bisa tercapai.

1. Catat Pemasukan dan Pengeluaran

Untuk memiliki hunian pribadi, Bank biasanya menyediakan sistem pembiayaan KPR. Namun saat mengajukan KPR, bank akan mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran Anda tiap bulan dan tahunnya.

Upayakan untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran Anda. Selain membantu untuk mengumpulkan uang muka, ini juga membantu untuk mengelola gaji di masa depan.

Buatlah catatan tersebut serinci mungkin agar Anda dapat mengetahui total keseluruhan alokasi gaji untuk membayar segala cicilan dan KPR dari pemasukan yang Anda miliki.

2. Pilih Rumah yang Sesuai dengan Daya Beli

Jangan asal beli rumah impian. Saat membeli hunian, sesuaikan calon rumah Anda dengan daya beli yang sanggup dibayarkan.

Membeli rumah sesuai budget kemampuan bisa membantu Anda untuk menghindari jumlah cicilan atau tagihan yang membengkak hanya karena membeli rumah yang memiliki tenor cukup besar.

Tak lucu kan jika Anda memiliki rumah impian super mewah namun kehidupan sehari-harinya banyak kekurangan.

Tidak ada yang salah untuk membeli rumah sesuai daya beli agar Anda pun dapat hidup lebih mudah tanpa harus takut dikejar-kejar utang.

3. Siapkan Uang Muka

Setelah melakukan dua hal diatas, tahap terakhir yang akan dihadapi adalah menyiapkan uang muka.

Untuk memiliki rumah, pihak pembangun rumah biasanya meminta uang muka dengan jumlah beragam yakni antara 0% hingga 10% dari harga rumah.

Untuk itu, cari tahu berapa harga uang muka rumah yang harus Anda bayarkan merupakan hal penting. Terutama jika jarga rumah sudah ditentukan.

Sebagai contoh, ketika Anda ingin membeli rumah dengan harga Rp500 juta, maka uang muka yang harus disiapkan sebesar Rp75 juta.

Anda dapat mengelola gaji dengan menyisihkannya sebanyak 10% sampai 20% sebagai tabungan untuk memenuhi uang muka tersebut.