Mau Diakuisisi, Link Net (LINK) Milik Grup Lippo Raup Pendapatan Rp3,24 Triliun
- Emiten milik Grup Lippo, PT Link Net Tbk (LINK) memperoleh pertumbuhan pendapatan sepanjang kuartal III-2021. Namun, naiknya pendapatan tak serta merta mengerek laba perseroan pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
Korporasi
JAKARTA – Emiten milik Grup Lippo, PT Link Net Tbk (LINK) memperoleh pertumbuhan pendapatan sepanjang kuartal III-2021. Namun, naiknya pendapatan tak serta merta mengerek laba perseroan pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
Menukil laporan keuangan yang dirilis Senin, 29 November 2021, perseroan meraup pendapatan sebesar Rp3,24 triliun per 30 September 2021. Angka tersebut naik 9,76% year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu, Rp2,95 triliun.
Pos pendapatan dari jasa televisi kabel pada triwulan ketiga tahun ini menjadi penyumbang utama perseroan dengan nilai Rp1,55 triliun. Disusul oleh pendapatan broadband internet dan jaringan serta pendapatan lain-lain sebesar Rp1,52 triliun dan Rp166,57 miliar.
- Ketiban Durian Runtuh e-Commerce, Pengiriman SiCepat Ekspress Tembus 2,5 Juta per Hari
- Penuh Ambisi ! Xiaomi Percepat Rencana Masuk Industri Kendaraan Listrik
- Hadapi Ancaman Omicron, Luhut Terbitkan Larangan Masuk RI dan Perketat Karantina
Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan dari jasa broadband internet dan jaringan menjadi kontributor terbesar dengan realisasi mencapai Rp1,61 triliun, pendapatan televisi kabel sebanyak Rp1,20 triliun, dan pendapatan lain-lain sejumlah Rp144,61 miliar.
Sejalan dengan hal tersebut, beban pokok pendapatan naik secara tahunan dari Rp616,17 miliar menjadi Rp661,39 miliar pada akhir September 2021. Sementara itu, beban penyusutan turut menebal menjadi Rp809,53 miliar dari Rp619,99 miliar pada triwulan ketiga tahun lalu.
Di sisi lain, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk justru turun tipis sekitar 1,71% yoy dari Rp698,91 miliar menjadi Rp686,95 miliar di kuartal III-2021. Sehingga, laba per saham LINK turun 2 rupiah menjadi Rp250 dari Rp252 per lembar pada akhir September 2020.
- Suku Bunga Naik, Siap-Siap Biaya Dana Bank Melonjak
- Beban Pemasaran Membengkak, Bank Neo Commerce Berbalik Rugi Rp264,7 Miliar
- Sinyal Ekonomi Pulih, Fitch Ratings Tahan Peringkat Utang RI di Level Investment Grade BBB
Pada awal Juli 2021, induk usaha PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang berbasis di Malaysia, Axiata Group Bhd dikabarkan bakal mengakuisisi saham emiten milik keluarga konglomerat Mochtar Riady tersebut.
Berdasarkan laporan Bloomberg, Axiata sedang melakukan diskusi dengan pemegang saham Link Net, yaitu perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners dan PT First Media Tbk (KBLV), emiten yang dikendalikan oleh Grup Lippo.
“Diskusi sedang berlangsung antara Axiata dan penjual potensial, perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners dan First Media, anak perusahaan konglomerat Lippo Group keluarga Riady,” kata sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Selasa 6 Juli 2021.