Mau Dicaplok Blibli, Pengelola Ranch Market (RANC) Tambah Modal Anak Usaha Rp5,5 Miliar

JAKARTA – Pengelola swalayan Ranch Market, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp5,5 miliar kepada anak usahanya, PT Supra Investama Mandiri.

Direktur Supra Boga Lestari Hady Purnama menjelaskan transaksi tersebut dilaksanakan pada 31 Agustus 2021. Supra Investama Mandiri sendiri merupakan entitas usaha perseroan yang bergerak di bidang jasa manajemen operasi.

Sebelum adanya transaksi, perseroan memiliki modal yang ditempatkan sebesar 99,99% dengan nilai Rp14,15 miliar. Sedangkan, total modal yang ditempatkan RANC setelah transaksi menjadi sebanyak Rp19,65 miliar dengan persentase kepemilikan yang sama, yakni 99%.

“Tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan,” tutur Hady melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 16 September 2021.

• Erick Thohir Dorong Holding Rumah Sakit BUMN Masuk Bursa
• Adhi Commuter Properti Bidik Pendapatan Rp1 Triliun hingga Akhir 2021
• Sejumlah Negara Lirik Bitcoin Sebagai Mata Uang, Ini Pandangan Bos Indodax

Sebelumnya, raksasa e-commerce milik grup Djarum, PT Global Digital Niaga alias Blibli.com menandatangi perjanjian untuk mengakuisisi sekitar 51% saham milik Supra Boga Lestari. 

Melansir laporan Bloomberg, Kamis 16 September 2021, Blibli bakal mengakuisisi sekitar 797,88 juta saham RANC. Jumlah saham itu mewakili 50% dari total modal ditempatkan dan modal disetor perseroan.

Dengan begitu, e-commerce milik konglomerat Hartono bersaudara ini akan menjadi pemegang saham pengendali di emiten yang mengoperasikan Ranch Market di Indonesia. 

Pengambilalihan saham mayoritas ini dilakukan Blibli dari 7 entitas pemegang saham RANC, yakni PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa, PT Ekaputri Mandiri, David Kusumodjojo, Suhamo Kusumodjojo, dan Harman Siswanto.

Dalam keterbukaan informasi di media massa, Blibli mengungkapkan, rencana pengambilalihan tersebut ditujukan untuk pengembangan usaha dan perluasan ekosistem. 

Perusahaan belum mengumumkan berapa nilai transaksi akuisisi tersebut, namun, nilainya ditaksir mencapai Rp1,76 triliun. Nilai ini berdasarkan catatan Bloomberg dari perdagangan saham terakhir RANC di level Rp2.200 per saham. Adapun kapitalisasi RANC saat ini mencapai Rp3,44 triliun.