Mau Dividen Astra Rp214 per Saham? Beli Saham ASII dan Tahan Sampai 26 Juni 2020

JAKARTA – Raksasa otomotif PT Astra International Tbk. (ASII) membagikan sekitar 39,9% laba bersih 2019 atau setara Rp8,67 triliun sebagai dividen bagi para pemegang sahamnya. Pada 2019, laba bersih Astra mencapai Rp21,7 triliun.

Melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung hari ini, Selasa, 16 Juni 2020, keputusan pembagian dividen Astra itu setara Rp214 per saham.

Secara rinci, dividen tersebut termasuk dividen interim Rp57 per saham atau Rp2,31 triliun yang telah dibayarkan pada 30 Oktober 2019. Sementara sisanya Rp157 atau Rp6,35 triliun akan dibayarkan pada 10 Juli 2020 bagi pemegang saham yang namanya tercatat pada 26 Juni 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Adapun sisa laba bersih Astra Rp13,04 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.

Jika dibandingkan dengan dividen tahun buku 2018, jumlah secara keseluruhan tidak berubah. Saat itu Astra juga membagikan dividen sekitar Rp8,7 triliun yang terdiri dari dividen final Rp6,2 triliun dan dividen interim Rp2,4 triliun.

Selain pembagian dividen, Astra juga menunjuk presiden direktur baru. Adalah Djony Bunarto Tjondro yang sebelumnya Wakil Direktur Utama Astra.

Djony naik jabatan menggantikan Prijono Sugiarto yang bergeser posisi menjadi Presiden Komisaris Astra.

Djony pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders atas dukungan penuh yang telah diberikan, sehingga Astra dapat terus berkarya membangun bangsa dan meningkatkan kinerja dari tahun ke tahun dan mampu memberikan dividen tunai sebesar R214 per saham atau dengan total nilai Rp8,6 triliun.

Bersamaan dengan pengumuman dividen Astra, saham ASII pada penutupan perdagangan sesi I hari ini menguat 5,06% ke level Rp4.980 per lembar. Saham ASII ditransaksikan sebanyak 5.786 kali dengan nilai Rp91,24 miliar. Pada level ini, kapitalisasi pasar ASII menjadi Rp201,61 triliun.