Mau Ekspansi dan Butuh Likuiditas, Jasa Marga Hanya Bagi Dividen Rp110,36 Miliar
JAKARTA – Punya laba Rp2,21 triliun pada 2019, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) hanya membagikan dividen Rp110,36 miliar atau 5% dari laba bersih. Keputusan itu tertuang dalam hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Jasa Marga yang berlangsung Kamis, 11 Juni 2020. Manajemen Jasa Marga berlasan, jumlah dividen setara Rp15,2 per saham itu sejalan […]
Industri
JAKARTA – Punya laba Rp2,21 triliun pada 2019, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) hanya membagikan dividen Rp110,36 miliar atau 5% dari laba bersih.
Keputusan itu tertuang dalam hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Jasa Marga yang berlangsung Kamis, 11 Juni 2020.
Manajemen Jasa Marga berlasan, jumlah dividen setara Rp15,2 per saham itu sejalan dengan rencana ekspansi bisnis jalan tol dan perlu memperkuat likuiditas di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).
Corporate Secretary Jasa Marga M. Agus Setiawan menuturkan, hingga akhir 2019 Jasa Marga berhasil mengoperasikan total 1.162 Km jalan tol baru. Jumlah ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah jalan tol operasi Jasa Marga pada awal tahun 2015.
“Dengan demikian, Jasa Marga telah mampu menggandakan bisnisnya hanya dalam kurun waktu kurang dari lima tahun terakhir dan terus konsisten untuk melakukan ekspansi guna menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan dan meningkatkan value bagi pemegang saham,” ungkap Agus.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Agus menambahkan, pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru menyumbang peningkatan total aset perseroan yang mencapai Rp99,68 triliun atau meningkat sebesar 20,94% dari tahun 2018. Jasa Marga juga mencatat pertumbuhan EBITDA mencapai nilai Rp6,88 triliun atau tumbuh sebesar 14,26% dari tahun 2018, sedangkan untuk Margin EBITDA sebesar 62,65%.
Hal ini, kata Agus, merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif. Pendapatan usaha mencapai Rp10,98 triliun, tumbuh 12,26% dari tahun 2018.
“Jumlah ini berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp10,13 triliun, naik 12,11% dari tahun 2018 serta pendapatan usaha lain sebesar Rp853,47 miliar, naik 14,08% dari tahun 2018,” imbuh Agus.
Di sisi lain, dalam RUPST tahun buku 2019, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus Jasa Marga.
Beberapa direksi dan komisari perseroan diberhentikan secara hormat. Di antaranya Alex Denni (Direktur Human Capital dan Transformasi), Desi Arryani (Direktur Utama), Adrian Priohutomo (Direktur Pengembangan Usaha), Sapto Amal Damandari (Komisaris Utama/Independen), Muhammad Sapta Murti (Komisaris), Vincentius Sonny Loho (Komisaris Independen)
Sementara, nama baru yang mengisi posisi kosong antara lain Arsal Ismail (Direktur Pengembangan Usaha), Enkky Sasono Anas Wijaya (Direktur Human Capital dan Transformasi), Fitri Wiyanti (Direktur Operasi), Yuswanda A. Tumenggung (Komisaris Utama/Independen), Zulfan Lindan (Wakil Komisaris Utama/Independen) dan Adriansyah Chaniago (Komisaris Independen).
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga yang baru:
Komisaris:
- Komisaris Utama/Independen: Yuswanda A. Tumenggung
- Wakil Komisaris Utama/Independen: Zulfan Lindan
- Komisaris: Agus Suharyono
- Komisaris: Anita Firmanti Eko Susetyowati
- Komisaris: Sugihardjo
- Komisaris Independen: Adriansyah Chaniago
Direksi:
- Direktur Utama: Subakti Syukur
- Direktur Keuangan: Donny Arsal Direktur
- Bisnis: Mohammad Sofyan
- Direktur Pengembangan Usaha: Arsal Ismail
- Direktur Human Capital dan Transformasi: Enkky Sasono Anas Wijaya
- Direktur Operasi: Fitri Wiyanti