Ilustrasi platform IbuSibuk. Foto: IbuSibuk Orami
Industri

Mau Jadi Influencer Meski Status IRT? Yuk Ikut Program IbuSibuk dari Orami

  • Orami, platform parenting yang merupakan bagian dari SIRCLO Group, memperkenalkan program IbuSibuk untuk mendukung ibu rumah tangga (IRT) untuk menambah penghasilan dan menjadi influencer melalui konsep social commerce.

Industri

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Orami, platform parenting yang merupakan bagian dari SIRCLO Group, memperkenalkan program IbuSibuk untuk mendukung ibu rumah tangga (IRT) untuk menambah penghasilan dan menjadi influencer melalui konsep social commerce.

IbuSibuk adalah program pemberdayaan ekonomi yang menghubungkan IRT dengan berbagai brand untuk berkolaborasi di berbagai macam program social commerce baik sebagai nano-influencers maupun reseller.

Selain diberi akses ke beragam kampanye dari brand, para IRT yang mengikui IbuSibuk pun mendapatkan pelatihan ekslusif yang berhubungan dengan pengembangan diri dan pelatihan untuk menjadi influencer profesional.

Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun sejak diluncurkan, saat ini IbuSibuk telah menghimpun lebih dari 50 ribu anggota yang berasal dari Indonesia.

Sementara itu, hingga saat ini, ada lebih dari 200 brand yang bekerja sama dengan IbuSibuk, entah itu dari segmen multinasional maupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan lebih dari 1.500 kampanye influencer telah berjalan di platform.

Head of Business Development Orami Raymond Wirya Santosa mengatakan, membesarkan komunitas momfluencers menjadi salah satu fokus pertama IbuSibuk setelah melihat adanya tren yang cukup positif di komunitas ibu Orami.

"Semua anggota komunitas Orami ini sangat aktif di media sosial, menjadikan mereka adalah sosok yang sangat influential. Kami melihat potensi bahwa media sosial yang digunakan para ibu ini bisa menjadi hal yang produktif," ujar Raymond dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 27 Mei 2022.

Beberapa kelas ekslusif dan webinar diselenggarakan secara rutin dengan pembahasan seputar parenting, manajemen waktu, personal branding, dan berbagai topik yang mendukung IRT untuk menjadi influencer.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Weber Shandwick, 55% ibu masa kini mengaku sering dimintai pendapat tentang keputusan pembelian orang lain. Mereka pun rutin membagikan rekomendasi produk atau layanan ke orang-orang di sekitar mereka.

Oleh karena itu, social commerce pun dinilai oleh Orami dapat bermanfaat bagi segmen IRT. Selain bisa untuk berbelanja, social commerce juga dapat dimanfaatkan IRT untuk meraup penghasilan tambahan dengan cara menjadi menjadi agen pemasaran dan memanfaatkan jejaring komunitas.