<p>Gedung Citra Marga Nusaphala Persada. / Citramarga.com</p>
Industri

Mau Rights Issue dan Terbitkan Waran, Saham CMNP Melonjak 38,38%

  • JAKARTA – Saham pengelola jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) melonjak 38,38% dalam waktu tiga hari perdagangan periode 3-5 Juni 2020. Menutup perdagangan hari ini, Jumat, 5 Juni 2020, saham CMNP menguat 25% ke level Rp1.875 per lembar. Sebelum terus bergerak naik, saham CMNP sempat menyentuh level terendahnya di tahun ini. Terjadi […]

Industri
Issa Almawadi

Issa Almawadi

Author

JAKARTA – Saham pengelola jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) melonjak 38,38% dalam waktu tiga hari perdagangan periode 3-5 Juni 2020. Menutup perdagangan hari ini, Jumat, 5 Juni 2020, saham CMNP menguat 25% ke level Rp1.875 per lembar.

Sebelum terus bergerak naik, saham CMNP sempat menyentuh level terendahnya di tahun ini. Terjadi pada 27 Mei 2020, harga saham CMNP berada pada level Rp1.350 per lembar. Kapitalisasi pasar saham CMNP mencapai Rp6,7 triliun.

Penguatan saham CMNP tidak lepas dari rencana Citra Marga Nusaphala yang akan melakukan penambahan modal. Caranya dengan menerbitkan saham baru disertai dengan penerbitan waran seri I.

Melalui prospektus yang dirilis hari ini, perseroan berencana menerbitkan 1,81 miliar saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue bernilai nominal Rp500 per lembar. Selain itu, juga ada penerbitan waran seri I dengan jumlah yang sama.

Perseroan menjelaskan, waran seri I yang diterbitkan menyertai saham baru bagi pemegang saham perseroan yang melaksanakan HMETD-nya. Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga dari pelaksanaan PUT II dengan memberikan HMETD dan waran seri I.

Untuk menghindari keraguan, perseroan berhak untuk mengeluarkan sebagian dari atau seluruh jumlah maksimum saham yang disetujui untuk diterbitkan berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Untuk merealisasikan rencana itu, perseroan baru akan menggelar RUPSLB pada 14 Juli 2020 nanti.

Dalam rencana HMETD dan penerbitan waran seri I, pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT II sesuai dengan HMETD yang dimilikinya akan terdilusi atas kepemilikannya sebesar maksimum 33,33% setelah pelaksanan PUT II.

Sedangkan pemegang saham yang memperoleh waran seri I yang tidak melaksanakan hak atas waran seri I miliknya dapat mengalami dilusi kepemilikan saham maksimum sebesar 25%. Dengan demikian, pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT II sesuai dengan HMETD sampai dengan terlaksananya waran seri I akan terdilusi dengan total sebesar maksimum 50%.

Hingga prospektus diterbitkan, pemegang saham CMNP terdiri dari BNP Paribas Singapore Branch Wealt Management 47,16%, Raja Berkah Bersama 7,59%, dan sisanya masyarakat 45,25%.

Perseroan juga memperkirakan, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh akan menjadi Rp7,24 triliun dari sebelumnya Rp3,62 triliun.

Adapun perseroan akan menggunakan dana hasil PUT II dan waran seri I ini sebagai tambahan modal untuk rencana pengembangan usaha dan perusahaan anak berupa setoran modal. Beberapa pengembangan usaha perseroan dan perusahaan anak perseroan antara lain, proyek Jalan Tol Antasari – Salabenda, proyek Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan, ruas Tol Soreang-Pasir Koja, dan pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto-Wiyono. (SKO)