Hindari FOMO, Ketahui Konsekuensi Setelah Bikin Akun Threads!
Tekno

Mau Tarik Banyak Pengikut? Intip Cara Kerja Algoritma Threads Instagram

  • Simak penjelasan mengenai algoritma yang bekerja di Threads. Apakah Anda sudah mencobanya atau tertarik untuk menggunakan aplikasi yang disebut jadi saingan Twitter ini?

Tekno

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Jika Anda menyimak berita mengenai startup atau media sosial akhir-akhir ini, tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan Threads. Bahkan, teman-teman Anda mungkin juga telah membagikan akun Threads mereka di Story Instagram.

Seperti yang Anda ketahui, aplikasi Threads dari Meta in baru saja rilis, tapi berhasil memiliki 10 juta pengguna bahkan bisa terus bertambah. Meta mendefinisikan Threads sebagai aplikasi baru yang dibuat oleh tim Instagram untuk berbagi postingan berbentuk teks dan bergabung dengan percakapan publik.

Threads sendiri adalah aplikasi baru dari perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp yaitu Meta. Platform ini tampaknya sangat mirip dengan Twitter, yaitu memiliki feeds untuk mempublikasikan konten berbasis teks. Meski begitu pengguna masih dapat memposting foto dan video serta pengguna dapat melakukan percakapan secara real time.  Seperti yang terdapat pada postingan blog Meta, Threads memiliki visi untuk mengambil yang terbaik dari Instagram lalu mengembangkannya menjadi teks, menciptakan ruang yang positif dan kreatif untuk mengekspresikan ide-ide pengguna.

Lalu, bagaimana tepatnya cara kerja dari Threads? Simak penjelasan berikut ini.

Penjelasan Algoritma dari Threads

Penjelasan algoritma dari Threads

Di aplikasi Threads, Anda dapat melihat postingan dari orang yang sudah Anda ikuti serta konten yang direkomendasikan dari kreator baru yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya.

Head of Instagram, Adam Mosseri menjelaskan beberapa cara kerja dari algoritma Threads. Adam Mosseri mengatakan bahwa algoritma dari Threads masih tidak terlalu berat pada peringkat postingan tapi mereka merekomendasikan postingan dari akun acak yang tidak Anda ikuti. Ia juga mengatakan bahwa hal ini penting untuk aplikasi baru karena pengguna harus mengikuti cukup banyak pengguna agar algoritma dapat berfungsi.

Mirip dengan Instagram, Threads juga memungkinkan pengguna untuk memasukkan kata-kata yang akan disembunyikan di postingan Anda. Hal ini berguna untuk menyaring atau memfilter reply yang berisi kata-kata tertentu.

Melalui Threads, pengguna juga dapat berhenti mengikuti, memblokir, membatasi, atau melaporkan profil di Threads, dengan hanya mengetuk menu berbentuk titik tiga. Jika Anda telah memblokir suatu akun di Instagram, maka akun tersebut juga akan diblokir di Threads secara otomatis.

Threads sendiri masih baru fase awal dirilis, sehingga ada banyak hal yang perlu diperbaiki oleh aplikasi tersebut jika ingin diterapkan seperti Twitter. Akan tetapi, ada satu hal yang tampaknya diminta oleh semua orang di Threads, yaitu feeds home secara kronologi dengan orang yang telah diikuti, di mana fitur ini mirip dengan feeds ‘For You’ di Twitter. Adam Mosseri tampaknya juga menangani keluhan tersebut dan mengatakan bahwa fitur tersebut masih ada dalam daftar. Oleh karena itu tampaknya tombol atau fitur ‘For You’ akan segera hadir di Threads.

Itu tadi penjelasan mengenai algoritma yang bekerja di Threads. Apakah Anda sudah mencobanya atau tertarik untuk menggunakan aplikasi yang disebut jadi saingan Twitter ini?