<p>Gedung PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) / Facebook @MaybankIndonesia</p>
Home

Maybank Asset Management Luncurkan Reksa Dana Berbasis Obligasi Pemerintah

  • JAKARTA – PT Maybank Asset Management (PTMAM) meluncurkan produk reksa dana Maybank Dana Obligasi Negara (MDON). Reksa dana tersebut dikemas dalam komposisi berupa penempatan dana obligasi pemerintah Indonesia, dengan minimum 80% alokasi aset pada berbagai seri dan tenor Surat Utang Negara (SUN) atau Sukuk Negara. Dalam hal ini, PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Maybank Indonesia) […]

Home

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – PT Maybank Asset Management (PTMAM) meluncurkan produk reksa dana Maybank Dana Obligasi Negara (MDON).

Reksa dana tersebut dikemas dalam komposisi berupa penempatan dana obligasi pemerintah Indonesia, dengan minimum 80% alokasi aset pada berbagai seri dan tenor Surat Utang Negara (SUN) atau Sukuk Negara.

Dalam hal ini, PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Maybank Indonesia) bertindak sebagai agen penjual efek reksa dana (APERD) yang akan memasarkan MDON baik secara online maupun offline di kantor cabang Maybank.

Wealth Management Group Maybank Glant Saputra Hadi mengungkapkan, pemilihan obligasi dilakukan oleh manajer investasi berdasarkan strategi portofolio dan disesuaikan terhadap kondisi pasar dan outlook ke depannya.

“Nasabah dapat berinvestasi dengan nominal terjangkau, bebas pemotongan pajak, serta dapat melakukan transaksi kapan saja,” katanya.

Dijelaskan, keunggulan utama MDON terletak pada penerapan yang aktif, sistematis dan terukur. Pihaknya memakai multi-factor scoring untuk mempertimbangkan kondisi makro, fundamental, likuiditas dan sentimen pasar untuk menentukan strategi ke depannya.

Dengan demikian, MDON diharapkan dapat melebihi 80% Indeks BINDO (Bloomberg Indonesia Local Sovereign Index) yang dipadukan dengan 20% rata-rata deposito satu bulan.

Menurutnya, saat ini prospek investasi berbasis obligasi pemerintah Indonesia masih menjanjikan, didukung kebijakan moneter yang akomodatif, penurunan suku bunga dan pembelian obligasi negara oleh Bank Indonesia (BI).

Potensi terjadinya risiko gagal bayar pada obligasi pemerintah, katanya, masih tergolong minim dan bertolak belakang dengan kecenderungan obligasi korporasi karena dipengaruhi volatilitas pasar.

Melalui reksa dana MDON, lanjutnya, investor juga sekaligus berpartisipasi dalam pembangunan dan membantu tenaga medis yang tengah berjuang melawan pandemi. Sebab, 0,4% pendapatan per tahun dari total dana kelolaan, akan disalurkan dalam bentuk asuransi jiwa. Sebagai informasi, jumlah dana kelolaan MAMG per akhir Agustus 2020 mencapai Rp108,26 triliun.