Maybank dan Fintech Lending Batumbu Kerja Sama Pembiayaan Channeling Senilai Rp1 Triliun
- Salah satu fokusnya adalah memperluas pembiayaan untuk segmen UMKM, terutama dalam sektor Financial Supply Chain Management (FSCM) yang belakangan mengalami pertumbuhan yang pesat.
Fintech
JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu), sebuah perusahaan fintech lending yang fokus pada layanan pendanaan berbasis teknologi informasi (LPBBTI).
Dalam kerja sama ini, Maybank Indonesia akan menyalurkan pembiayaan channeling senilai Rp1 triliun untuk mendukung ekosistem bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Steffano Ridwan, Presiden Direktur Maybank Indonesia, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi strategi Maybank Group, M25+, yang berfokus pada penguatan kinerja pembiayaan bank, terutama dalam sektor UMKM melalui program strategis SP7 yang memanfaatkan digitalisasi layanan keuangan.
“Segmen UMKM merupakan salah satu sektor prioritas yang kami dorong karena memiliki peran vital dalam perekonomian nasional,” ungkap Steffano dalam acara penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Kantor Pusat Maybank Indonesia, Jakarta, Kamis, 19 September 2024.
- Perjalanan Kasus Skandal Jiwasraya sebelum Disanksi OJK
- Sulitnya RI Keluar dari Jerat Impor Daging Sapi
- Saham Properti Melonjak di Tengah Kondisi Ini, APLN dan BSDE Terdepan
Digitalisasi Layanan Keuangan untuk UMKM
Maybank Indonesia terus memperluas penetrasi pembiayaan, tidak hanya melalui jaringannya sendiri, tetapi juga melalui kolaborasi dengan fintech lending seperti Batumbu yang memiliki ekosistem bisnis yang luas.
Steffano menambahkan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan signifikan dalam pembiayaan UMKM dan pengembangan solusi keuangan digital, selaras dengan misi "Humanising Financial Services".
Salah satu fokusnya adalah memperluas pembiayaan untuk segmen UMKM, terutama dalam sektor Financial Supply Chain Management (FSCM) yang belakangan mengalami pertumbuhan yang pesat.
“Kami ingin memberikan akses dan solusi finansial yang lebih mudah kepada pelaku UMKM di Indonesia, khususnya mereka yang berperan sebagai distributor atau pemasok, melalui skema channeling,” tambah Steffano.
- Cara Mengelola Keuangan Ala Gen Z
- Di Tengah Saham GOTO Melambung, Ada Transaksi Nego Rp831 Miliar
- Mengenang 40 Tahun Peristiwa Tanjung Priok
Batumbu Perkuat Layanan Keuangan Digital untuk UMKM
Tan Glant Saputrahadi, Presiden Direktur Batumbu, menyambut baik kerja sama ini karena dapat memperkuat posisi Batumbu dalam mendukung layanan keuangan digital yang dapat diakses lebih mudah oleh pelaku UMKM.
Menurut Glant, kemitraan ini selaras dengan visi Batumbu untuk memperluas akses pembiayaan bagi UMKM di Indonesia. "Kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui pembiayaan yang signifikan bagi sektor UMKM," ungkap Glant.
Batumbu, yang fokus pada pembiayaan produktif bagi UMKM, terus berkomitmen mengembangkan potensi pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Selama lebih dari dua tahun terakhir, Batumbu telah berhasil mencetak laba bersih, dengan pertumbuhan EBITDA yang stabil, mencapai lebih dari 50% dari tahun ke tahun.
Dampak Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM
Kerja sama strategis antara Maybank Indonesia dan Batumbu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Indonesia. UMKM memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, sehingga penguatan sektor ini dianggap penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami berharap kemitraan ini dapat memperkaya solusi keuangan yang ditawarkan Maybank kepada para pelaku UMKM, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap sektor ini,” tutup Steffano.
Dengan sinergi ini, diharapkan para pelaku UMKM di Indonesia dapat menikmati akses pembiayaan yang lebih mudah dan layanan keuangan digital yang lebih terjangkau, sehingga dapat berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan ekonomi nasional.