Maybank Indonesia Raih Best Company to Work For 2020

JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) kembali meraih penghargaan dari HR Asia untuk kategori Best Companies to Work for in Asia 2020 dan Wecare HR Asia Most Caring Companies Award 2020.

Penghargaan tersebut diberikan tidak hanya cakupan perbankan, melainkan juga lini usaha lainnya, seperti asuransi, manufaktur, telekomunikasi, perminyakan, pertambangan dan sebagainya.

Maybank telah menyabet penghargaan tersebut lima kali berturut-turut sejak 2015. Sementara itu, kategori kedua lebih menitikberatkan pada pandangan karyawan terhadap kepedulian dan empati perusahaan selama pandemi berlangsung.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Proses seleksi dilakukan atas penilaian karyawan bank melalui metode survei total engagement assessment model (TEAM) dengan melibatkan tiga aspek utama, yaitu core, self, dan group.

Director Human Capital Maybank Indonesia Irvandi Ferizal mengatakan, pihaknya selalu mengedepankan budaya kerja dengan menampung aspirasi karyawan dan lingkungan sekitar.

“Kami konsisten membangun budaya kerja yang mengedepankan aspirasi serta memiliki jiwa ownership yang tinggi terhadap pekerjaan, antar sesama dan dengan perusahaan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Oktober 2020.

Ia mengaku, keselamatan kerja karyawan menjadi prioritas utama di tengah pandemi. Salah satunya melalui serangkaian program edukasi, seperti melakukan sanitasi ruang kerja secara reguler, menyediakan masker sesuai protokol kesehatan, penerapan work from home (WFH), split operations dan lain-lain.

Selain itu, lanjut Irvandi, bentuk kepeduliaan lain dilakukan dengan menyediakan program pelatihan untuk meningkatkan skills dan kompetensi karyawan.

“Di tengah pandemi, kami juga membekali karyawan agar mampu beradaptasi dengan kondisi pasar yang nyata, salah satunya dengan mengakselerasi akses teknologi digital di setiap kegiatan kerja,” tuturnya.