Para karyawan pabrik usai jam kerja di kawasan PT Panarub Kota Tangerang, Kamis 17 Februari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Mayoritas Buruh Indonesia dari Kalangan Generasi Sandwich

  • Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, membeberkan sebagian besar buruh di Indonesia adalah generasi sandwich.
Nasional
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, membeberkan sebagian besar buruh di Indonesia adalah generasi sandwich. Hal ini membuat mereka lebih rentan jatuh miskin jika terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) serta nihil jaminan sosial. 

Hal itu disampaikan Muhadjir dalam puncak perayaan Hari Buruh Internasional yang disiarkan secara daring, Senin 1 Mei 2023. “Saya belum menemukan angka yang pasti, tapi kami pastikan mayoritas buruh kita adalah generasi sandwich,” ucapnya. 

Generasi sandwich adalah kalangan yang menanggung hidup diri sendiri dan pasangan, generasi di atasnya seperti orangtua, serta generasi bawahnya yakni anak sekaligus. Muhadjir menyebut generasi sandwich rentan terhadap kemiskinan lantaran beban hidupnya yang tinggi.

Menurut dia, buruh dari kalangan generasi sandwich bakal merasakan dampak besar jika terkena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Menko PMK menyebut saat ini kemiskinan ekstrem di Indonesia masih cukup tinggi, sekitar 6 juta penduduk. “Jadi begitu dia (buruh) kena PHK, kehidupannya akan terjun bebas,” ujar Muhadjir. 

Pihaknya menyebut sejumlah skema jaminan sosial perlu diperkuat untuk mengantisipasi pertambahan jumlah penduduk miskin dari kalangan buruh. Sejauh ini pemerintah memiliki lima skema melalui BPJS Ketenagakerjaan yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun, jaminan hari tua, dan jaminan kehilangan pekerjaan.

BPJS, imbuhnyam juga menyediakan program pengembangan diri lewat Kartu Prakerja apabila generasi sandwich terkena PHK. Menurut Muhadjir, sejumlah program tersebut perlu didorong agar benar-benar bermanfaat dan menjadi kebutuhan para pekerja.