Mayoritas Kripto Big Cap Lanjutkan Penurunan, Akhir dari Bull Run?
- Saat ini kondisi ekonomi global belum menampakkan sinyal perbaikan dan dunia pun masih dibayang-bayangi oleh ancaman resesi sehingga tidak ada bukti konkret bahwa kripto akan terus melanjutkan bull run dalam jangka pendek.
Pasar Modal
JAKARTA - Mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) melanjutkan penurunan yang terjadi dari hari kemarin menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 2 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB.
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) turun 2,19% ke posisi harga US$22.842 atau setara dengan Rp339,75 juta dalam asumsi kurs Rp14.874 perdolar Amerika Serikat (AS).
Kemudian, Ethereum (ETH) di peringkat kedua big cap mengalami penurunan 6,55% ke level US$1.576 (Rp23,44 juta).
Di peringkat ketiga, Tether (USDT) stagnan di posisi US$1 (Rp14.874) sementara USD Coin (USDC) di peringkat keempat mengalami peningkatan 0,01% ke level US$0,9999 (Rp14.872).
Binance Coin (BNB) di peringkat kelima bergerak turun 3,68% ke harga US$276,1 (Rp4,1 juta) dan di peringkat keenam, Binance USD (BUSD) turun 0,03% ke posisi US$0,999 (Rp14.859).
Di peringkat ketujuh, Ripple (XRP) turun 2,98% ke posisi US$0,3694 (Rp5.494) sementara di peringkat kedelapan, Cardano (ADA) melemah 5,05% ke level US$0,4944 (Rp7.353).
Selanjutnya, Solana (SOL) di peringkat kesembilan mengalami pelemahan 5,76% ke harga US$40,26 (Rp598.827), dan di peringkat kesepuluh, Dogecoin (DOGE) turun 4,7% ke harga US$0,06637 (Rp947).
- Paling Dicari Kolektor Dunia, Deretan Uang Kuno Ini Punya Harga Jutaan Dolar
- Hiu Purba Laut Dingin Ditemukan Berenang di Lautan Karibia
- Pertamina Tegaskan Masih Layani Pembelian BBM Subsidi Tanpa MyPertamina per 1 Agustus 2022
Menurut trader Tokocrypto Afid Sugiono, saat ini kondisi ekonomi global belum menampakkan sinyal perbaikan dan dunia pun masih dibayang-bayangi oleh ancaman resesi sehingga tidak ada bukti konkret bahwa kripto akan terus melanjutkan bull run dalam jangka pendek.
Walau demikian, bulan Agustus dikatakan Afid dapat menjadi momentum yang baik untuk pasar kripto. Reli naik kemungkinan akan terjadi lagi untuk ke depannya setelah pasar mengalami koreksi harga sementara di beberapa titik.
"Agustus ditetapkan menjadi bulan yang tenang bagi sentimen makorekonomi, dengan The Fed tidak akan mengubah kebijakan suku bunganya pada bulan ini sampai September mendatang. Namun, risiko kenaikan inflasi tetap ada dengan adanya pengumuman indeks harga konsumen (IHK) AS berikutnya jatuh tempo 10 Agustus nanti," tutur Afid dikutip dari riset mingguan, Selasa, 2 Agustus 2022.
- Pertamina Buka Suara Usai Gaduh Beli Pertalite Pakai MyPertamina pada 1 Agustus 2022
- Mantan Kapolri Timur Pradopo Undur Diri dari Komisaris Pollux Hotels (POLI)
- Anak Usaha PT Pos Indonesia Buka Loker Staf, Job Seeker Merapat!
Top Gainers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:
1. Chiliz (CHZ): +19,33% (US$0,1493/Rp2.220)
2. UNUS SED LEO (LEO): +4,41% (US$5,23/Rp77.791)
3. Theta Network (THETA): +2,43% (US$1,41/Rp20.972)
4. Monero (XMR): +0,63% (US$156,57/Rp2,33 juta)
5. Gala (GALA): +0,56% (US$0,05895/Rp874)
Top Losers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:
1. Filecoin (FIL): -25,62% (US$8,06/Rp119.884)
2. Arweave (AR): -16,45% (US$13,5/Rp200.799)
3. Internet Computer (ICP): -15,55% (US$7,74/Rp115.124)
4. EOS (EOS): -13,15% (US$1,18/Rp17.551)
5. Oasis Network (ROSE): -12,23% (US$0,07824/Rp1.163)