Mayoritas Kripto Big Cap Mulai Menurun, Apa Penyebabnya?
- pasar kripto mulai berbalik arah dari tren naik ke turun setelah Bitcoin gagal mempertahankan posisi di atas US$25.000 pada akhir pekan lalu karena banyaknya investor yang melakukan aksi ambil untung.
Pasar Modal
JAKARTA - Mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) mulai mengalami penurunan berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Senin, 15 Agustus 2022 pukul 18.30 WIB.
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) mencatat penurunan 1,85% ke posisi US$24.207 atau setara dengan Rp356,5 juta dalam asumsi kurs Rp14.727 perdolar Amerika Serikat (AS).
Kemudian, Ethereum (ETH) yang menempati peringkat kedua big cap pun terpantau menurun 5,03% ke level US$1.900,33 (Rp27,98 juta).
Di peringkat ketiga, Tether (USDT) stagnan di posisi US$1 (Rp14.717) sementara USD Coin (USDC) di peringkat keempat terpantau naik 0,01% ke level US$0,9999 (Rp14.725).
Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mencatat penurunan 3,15% ke level US$317,45 (Rp4,67 juta), dan di peringkat keenam, Cardano (ADA) turun 4,61% ke harga US$0,5567 (Rp8.198).
Di peringkat ketujuh, Ripple (XRP) melemah 4,75% ke posisi US$0,369 (Rp5.434) sementara Binance USD (BUSD) di peringkat kedelapan stagnan di harga US$1 (Rp14.727).
Selanjutnya, Solana (SOL) di peringkat kesembilan mengalami penurunan 6,03% ke level US$43,95 (Rp647.251), dan di peringkat kesepuluh, Polkadot (DOT) turun 5,89% ke harga US$8,82 (Rp129.892).
- Penggunaan BBG Bagi Transportasi Darat Dinilai Bisa Menekan Biaya Logistik
- Produsen Asal Sumedang Ekspor 10 Kontainer Benang Poliester Senilai Rp5,87 Miliar
- Holding BUMN Pangan ID Food Lakukan Transformasi Bisnis, Termasuk Jual Anak Usaha
Menurut trader Tokocrypto Afid Sugiono, pasar kripto mulai berbalik arah dari tren naik ke turun setelah Bitcoin gagal mempertahankan posisi di atas US$25.000 (Rp368,17 juta) pada akhir pekan lalu karena banyaknya investor yang melakukan aksi ambil untung.
"Akhirnya, ketika tercapai, investor banyak yang memutuskan untuk tidak lagi melakukan akumulasi. Meski begitu, secara keseluruhan investor masih tetap memiliki selera untuk melakukan akumulasi kembali di market," ujar Afid dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 15 Agustus 2022.
Selera investor dinilai Afid masih tetap positif karena indikator ekonomi yang baru-baru ini mulai menunjukkan perbaikan kondisi, contohnya tingkat inflasi AS yang mulai menurun.
- Selain Indonesia, Ini Negara yang Lolos dari Jurang Resesi
- Keren, Kini bisa Download Video TikTok Tanpa Watermark via SSSTikTok
- Pertamina Buka Suara Terkait Kelangkaan Pertalite di Beberapa SPBU
Top Gainers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:
1. Ankr (ANKR): +6,67% (US$0,04847/Rp713)
2. UNUS SED LEO (LEO): +4,97% (US$5,35/Rp78.789)
3. Holo (HOT): +2,87% (US$0,002765/Rp40,7)
4. Shiba Inu (SHIB): +0,94% (US$0,00001587,71/Rp0,233)
5. STEPN (GMT): +0,43% (US$1,02/Rp15.021)
Top Losers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:
1. Celsius (CEL): -13,66% (US$3,29/Rp48.517)
2. The Graph (GRT): -8,86% (US$0,1355/Rp1.995)
3. Mina (MINA): -8,46% (US$0,8576/Rp12.629)
4. THORChain (RUNE): -7,38% (US$2,73/Rp40.204)
5. Axie Infinity (AXS): -7,33% (US$18,23/Rp268.473)