Mayoritas Pelaku Pasar Meyakini Kenaikan Suku Bunga Fed 50 bps, Nilai Kurs Menyusut hingga 70 Poin
- Menurut data perdagangan Bloomberg, nilai kurs rupiah ditutup melemah di posisi Rp15.437 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah menyusut hingga 70 poin tatkala mayoritas pelaku pasar meyakini kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) sebesar 50 bps untuk bulan Maret 2023.
Menurut data perdagangan Bloomberg, nilai kurs rupiah ditutup melemah di posisi Rp15.437 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan sebelumnya, Rabu, 8 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 72 poin di level Rp15.367 per-dolar AS.
- Terkendala Visa, Tim Badminton Indonesia Mundur dari China Masters
- Cara Download Lagu Format MP3 Gratis Selain di MP3 Juice
- Melalui Unit Usaha Mobil Go, Blue Bird Targetkan Penjualan Mobil Bekas sekitar 5.000-7.000 Unit Tahun Ini
Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, mayoritas pelaku pasar saat ini memprediksi kenaikan 50 basis poin pada suku bunga The Fed untuk pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Maret.
Prediksi tersebut menguat setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa pihaknya masih perlu mengerek suku bunga yang tinggi.
Bahkan, ia mengatakan pula bahwa pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan sejak tahun kemarin belum memberikan efek penuh.
"Pasar dengan cepat mulai memperkirakan peluang yang lebih besar untuk kenaikan 50 basis poin pada bulan Maret, naik dari ekspektasi sebelumnya untuk kenaikan 25 basis poin," kata Ibrahim dikutip dari riset harian, Kamis, Rabu, 8 Maret 2023.
- Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Bocoran Resep 5 Menu Favorit Kopi Starbucks dari Mantan Barista
- INFO BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini 02 Maret 2023 dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta
- Tidak Sampai 10 Menit, Ide Kegiatan Pengembangan Diri yang Bisa Anda Lakukan di Sela-sela Kesibukan
Ibrahim pun mengatakan bahwa fokus minggu ini tertuju kepada pasar tenaga kerja AS yang dapat menjadi petunjuk juga untuk prospek kenaikan suku bunga The Fed.
Jika pasar tenaga kerja di negeri Paman Sam masih menunjukkan kecenderungan yang positif, peluang The Fed untuk lebih agresif dalam pengetatan kebijakan moneternya pun jadi lebih besar.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan besok, Kamis, 9 Maret 2023, nilai kurs rupiah berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.420-Rp15.500 per-dolar AS.