Mayoritas Segmen Pendapatan Naik, Keuntungan Telkom (TLKM) Terkerek 5 Persen per Kuartal I-2023
- Pada kuartal I-2023, laba bersih Telkom tercatat sebesar Rp6,42 triliun, lebih tinggi dari Rp6,11 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Korporasi
JAKARTA - Dengan pendapatan yang naik nyaris di seluruh segmen, laba bersih PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) meningkat 5% secara year-on-year (yoy) per-kuartal I-2023.
Pada kuartal I-2023, laba bersih Telkom tercatat sebesar Rp6,42 triliun, lebih tinggi dari Rp6,11 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar 2,5% yoy dari Rp35,2 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp36,09 triliun pada kuartal I-2023.
- Harga BBM Non Subsidi di SPBU Pertamina Turun, Simak Daftarnya
- KAI Catat 44 Ribu Orang Tiba di Jakarta pada Gelombang Arus Balik
- Jasa Marga Raih Laba Rp497,6 miliar pada Kuartal I-2023
Pendapatan telepon tercatat sebesar Rp3,03 triliun, turun 15,6% yoy dari Rp3,59 triliun. Sementara itu, pendapatan interkoneksi naik 4,03% yoy dari Rp2,13 triliun menjadi Rp2,21 triliun.
Pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika pun mengalami kenaikan 4,4% yoy dari Rp20,01 triliun menjadi Rp20,89 triliun.
Kemudian, pendapatan jaringan perseroan mengalami kenaikan 18,8% yoy menjadi Rp638 miliar dari Rp537 miliar.
Pendapatan dari layanan Indihome terungkit 4,9% yoy dari Rp6,85 triliun menjadi Rp7,19 triliun. Seiring dengan perkembangan tersebut, jumlah pendapatan dari kontrak dengan pelanggan pun naik 2,5% dari Rp34,56 triliun ke Rp35,43 triliun.
- Sisi Gelap menjadi Leader: Kesepian
- Benteng Romawi yang Hilang Ditemukan di Skotlandia
- Resmi Dibuka, Lebih dari 3.500 Pengunjung Padati Krakatau Park di Hari Lebaran
Per kuartal I-2023, aset Telkom tercatat turun 0,35% yoy dari Rp279,45 triliun ke Rp278,47 triliun, sedangkan liabilitas turun 4,19% yoy dari Rp126,12 triliun ke Rp120,83 triliun.
Dengan demikian, ekuitas TLKM tercatat meningkat 2,81% dari Rp153,33 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp157,64 triliun pada kuartal I-2023.