Industri

MCAS Gandeng SiCepat Luncurkan DigiResto, 17.500 Pelaku Usaha telah Bergabung

  • JAKARTA – PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melalui anak usahanya, PT Digital Maksima Karunia bekerja sama dengan PT SiCepat Ekspres Indonesia meluncurkan aplikasi DigiResto. Platform pemesanan makanan secara online ini diluncurkan sekaligus dengan program “Indonesia Pasti Bisa”. Terkait hal ini, masyarakat bisa membeli paket makanan mulai dari Rp10.000.  Sebagai permulaan, tersedia 5.000 paket makanan […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melalui anak usahanya, PT Digital Maksima Karunia bekerja sama dengan PT SiCepat Ekspres Indonesia meluncurkan aplikasi DigiResto.

Platform pemesanan makanan secara online ini diluncurkan sekaligus dengan program “Indonesia Pasti Bisa”. Terkait hal ini, masyarakat bisa membeli paket makanan mulai dari Rp10.000.  Sebagai permulaan, tersedia 5.000 paket makanan per hari di wilayah Jabodetabek.

CEO DigiResto Andrew Tanyono menjelaskan, inisiatif ini bertujuan membantu para pelaku usaha menghubungkan dengan jutaan konsumen potensial. Saat ini, lebih dari 17.500 pelaku usaha telah bergabung dalam platform DigiResto.

“Kami berharap angka ini akan terus bertumbuh. Semoga dapat membantu jutaan penduduk Indonesia yang terdampak pandemi ini, tidak hanya dari sisi konsumen tetapi juga dari sisi pelaku usaha,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Selasa, 13 Juli 2021.

Sementara itu, Direktur Utama MCAS Martin Suharlie menjelaskan, DigiResto merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mendukung ekstensifikasi infrastruktur teknologi.

“DigiResto ada di posisi yang tepat untuk membawa kenyamanan yang lebih besar bagi masyarakat, terutama di bidang industri makanan,” ujarnya..

Aplikasi ini pun dianggap sebagai tonggak penting dalam inisiatif antara MCAS dan SiCepat. Kolaborasi antara kemampuan logistik SiCepat dengan teknologi MCAS didesain untuk memberikan kepuasan pelanggan.

Sebagai informasi, sepanjang 2021, SiCepat telah digunakan lebih dari 6 juta penjual pada layanan SiCepat Ekspres. Hingga akhir tahun, layanan ini diprediksi tumbuh 35%.