Medan Sediakan Bus Sekolah untuk Antar Jemput Siswa
- Kehadiran bus sekolah diharapkan menekan fenomena anak-anak di bawah umur yang menaiki kendaraan bermotor untuk menuju sekolah.
Nasional
JAKARTA - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyerahkan tiga unit bus sekolah sebagai alat transportasi antar jemput para siswa sekolah. Kehadiran bus sekolah diharapkan menekan fenomena anak-anak di bawah umur yang menaiki kendaraan bermotor untuk menuju sekolah.
Bobby Nasution menegaskan penyediaan bus sekolah menjadi komiten Pemkot Medan dalam menjamin pendidikan yang layak dan aman. "Jangan lagi ada anak-anak yang masih di bawah umur membawa kendaraan sendiri ke sekolah," tukas Bobby, dilansir dari laman Pemkot Medan, Jumat 21 Juli 2023.
Acara penyerahan bus sekolah diselenggarakan awal pekan ini di UPT SMPN 44 Medan. Sebanyak tiga armada nantinya akan mengantar jemput anak-anak sekolah UPT SMPN 26 Medan, UPT SMPN 44 Medan dan UPT SMPN 32 Medan.
- Ketahui Apa Itu Li-Fi yang Diklaim Lebih Canggih daripada Wi-Fi
- Revitalisasi Stadion Teladan Medan Telan Duit Setengah Triliun
- Langkah Astra International (ASII) Terapkan ESG Lewat Triple-P Stratregy
Ringankan Beban Orangtua
Di samping menjaga para siswa agar selalu aman, kehadiran bus diharapkan membantu meringankan beban orangtua siswa. Mereka kini tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk anak-anaknya berangkat sekolah. “Bus ini gratis, tidak dipungut bayaran apapun," ujar Bobby.
Kepala Sekolah UPT SMP 26 Medan, Mangara Tua Panjaitan, mengapresiasi Pemkot Medan yang telah perhatian pada pendidikan anak-anak di wilayahnya. "Ini bukti nyata kalau Pak Wali Kota sangat perhatian terhadap pendidikan anak-anak di Kota Medan agar tidak terlambat ke sekolah,” ujar Mangara.
Pemilihan UPT SMP N 26 Medan, UPT SMP N 44 Medan dan UPT SMP N 32 Medan sebagai penerima manfaat bus sekolah telah melalui kajian dan survei. “Jumlah transportasi umum dan jarak tempuh siswa ke sekolah menjadi kendala selama ini. Maka dari itu kami memilih tiga lokasi ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar.