Kilang offshore Medco Energi di Laut Natuna Selatan, Riau, Indonesia.
Korporasi

Medco Energi (MEDC) Beberkan Kelanjutan Wacana IPO Amman Mineral Nusa Tenggara

  • IPO anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT), masih menggantung.

Korporasi

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) masih terus menimbang rencana terkait penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT).

PT AMNT merupakan anak usaha Medco Energi yang mengoperasikan tambang tembaga dan emas batu hijau di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat di area seluas 25.000 hektare.

Direktur Medco Energi Amri Siahaan mengatakan IPO Amman Mineral masih dalam rencana perseroan sehingga pihaknya belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Iya masih rencana, hingga saat ini kami belum dapat sampaikan terkait kapannya (IPO). Kami akan menjelaskan pada kesempatan mendatang," kata Amri dalam Public Expose pada Rabu 14 September 2022.

Amri menambahkan, hal ini bukan berarti menutup kemungkinan akan adanya aksi akusisi lainnya di masa mendatang. MEDC hingga kini masih menelisik pasar dan memanfaatkan sesuai kebutuhan. Sebab, kata Amri, manajemen menilai setiap rencana akuisisi harus memenuhi kriteria ambang ekonomis (economic threshold) yang ditetapkan MEDC.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, MEDC mencatat pendapatan US$1,14 miliar setara Rp20,88 triliun (kurs Rp14.915) per Januari-Juni 2022, angka ini naik 80,34% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya di angka US$636,29 juta atau setara dengan Rp9,48 triliun.

Pada semester I-2022, laba bersih MEDC tercatat senilai US$270,1 juta setara Rp4,02 triliun, tumbuh 482,11% dari US$46,48 juta atau setara dengan Rp693,03 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.