Industri

Medco Energi Milik Arifin Panigoro Buyback Obligasi dan Sukuk Rp33,74 Miliar

  • JAKARTA – Emiten minyak dan gas PT Medco Energi International Tbk (MEDC) berencana melakukan buyback atau pembelian kembali surat utang obligasi dan sukuk anak usahanya senilai Rp33,74 miliar. Anak usaha yang dimaksud adalah PT Medco Power Indonesia (MPI). Surat utang pertama bertajuk Obligasi MPI I tahun 2018 Seri A dengan jumlah pembelian kembali Rp30 miliar. […]

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Emiten minyak dan gas PT Medco Energi International Tbk (MEDC) berencana melakukan buyback atau pembelian kembali surat utang obligasi dan sukuk anak usahanya senilai Rp33,74 miliar. Anak usaha yang dimaksud adalah PT Medco Power Indonesia (MPI).

Surat utang pertama bertajuk Obligasi MPI I tahun 2018 Seri A dengan jumlah pembelian kembali Rp30 miliar. Nilai itu setara 10,75% dari total obligasi MPI I Tahun 2018 Seri A secara keseluruhan.

“Dana yng digunakan dalam rangka pembelian kembali Obligasi MPI I Tahun 2018 Seri A adalah sebesar Rp30,51 miliar,” terang Manajemen Medco Energi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 1 Desember 2020.

Sementara surat utang kedua yang dibeli kembali bertajuk Sukuk Wakalah MPI I tahun 2018 Seri A. Nilai buyback sukuk ini mencapai Rp3 miliar atau setara 1.96% dari total Sukuk Wakalah MPI 1 Tahun 2018 Seri A.

Dana yang digelontorkan Medco Energi untuk pembayaran utang ini mencapai Rp3,23 miliar. Dengan demikian, total dana yang digunakan untuk buyback sukuk dan obligasi tersebut mencapai Rp33,74 miliar.

“Dana tersebut termasuk margin serta biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran lainnya,” ungkap manajemen.

Sebagai informasi, Medco Power Indonesia sendiri meruapakan anak usaha dari PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Perusahaan ini merupakan milik konglomerat Arifin Panigoro yang kini menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Dia tercatat sebagai orang paling kaya ke-45 di Indonesia versi majalah Forbes 2019 dengan kekayaan US$670 juta setara Rp9,7 triliun. Selain Medco Energy, Arifin juga pemilik tambang emas Batu Hijau Newmont Nusa Tenggara (NNT) lewat PT Amman Mineral Nusa Tenggara.