Ilustrasi PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC)
Industri

Medco Energy Milik Konglomerat Arifin Panigoro Rights Issue Rp1,87 Triliun

  • Medco Energy adalah perusahaan migas milik konglomerat Arifin Panigoro. Dia adalah orang paling kaya ke-45 di Indonesia versi majalah Forbes 2019 dengan kekayaan US$670 juta setara Rp9,7 triliun.

Industri

Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Emiten minyak dan gas PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) milik konglomerat Arifin Panigoro menerbitkan saham baru lewat rights issue dengan target dana Rp1,87 triliun untuk modal kerja.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dirilis perseroan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 1 September 2020, Medco Energy menggelar penawaran umum terbatas (PUT) III. Aksi korporasi penerbitan saham baru ini lewat mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.

Emiten bersandi MEDC ini akan menerbitkan 7,5 miliar saham setara 41,85% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT III. Nominal saham baru dipatok Rp25 per lembar dengan harga eksekusi Rp250 per lembar. Total dana yang akan diraup senilai Rp1,87 triliun. Nantinya, setiap pemegang 5 lembar saham akan mendapatkan 2 HMETD.

Pemegang saham utama perseroan, PT Medco Daya Abadi Lestari yang mengempit 50% telah menyatakan komitmen menyerap HMETD. Medco Daya Abadi yang menggenggam 8,95 miliar saham akan menyerap HMETD maksimum 3,58 miliar lembar setara Rp895,9 miliar.

Medco Daya Abadi sudah menyiapkan dana yang disimpan di Bangkok Bank Public Company Ltd., di Singapura senilai US$64,9 juta.

Kemudian, Diamond Bridge Pte. Ltd., yang menggenggam 21,38% saham MEDC juga akan mengeksekusi HMETD. Pemilik 3,83 miliar lembar saham MEDC akan menyerap 1,53 miliar HMETD dengan nilai Rp383,06 miliar. Diamond Bridge sudah menempatkan dana di Bangkok Bank Singapura sebesar US$27,02 juta.

Dilusi Saham 29,5%

Dalam aksi rights issue ini dipastikan tidak ada pembeli siaga. Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD dalam PUT III ini, maka kepemilikan saham terdilusi maksimum 29,5%.

Aksi korporasi ini telah mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 25 Juni 2020. Tanggal pernyataan pendaftaran menjadi efektif pada 31 Agustus 2020 dengan hari terakhir perdagangan saham dengan HMETD pada 8 September di pasar reguler dan negosiasi, serta 10 September di pasar tunai.

Setelah rights issue, struktur pemegang saham Medco Energy terdiri dari PT Medco Daya Abadi Lestari (50,05%), Diamond Bridge Pte. Ltd., (21,40%), PT Medco Duta (0,19%), PT Multifabrindo Gemilang (0,04%), dan masyarakat (28,06%).

Dana hasil PUT III ini setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan atau anak usaha perseroan. Anak-anak usaha Medco yakni Medco E&P Natural Ltd, PT Medco E&P Tomori Sulawesi, PT Medco E&P Indonesia, PT Medco E&P Rimai, PT Medco E&P Malaka, PT Medco E&P Lematang, PT Medco E&P Tarakan, Medco Energi Bangkanai Limited, Medco Energi Sampang Pty Ltd dan Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty Ltd.

Seperti diketahui, Medco Energy adalah perusahaan migas milik konglomerat Arifin Panigoro. Dia adalah orang paling kaya ke-45 di Indonesia versi majalah Forbes 2019 dengan kekayaan US$670 juta setara Rp9,7 triliun. (SKO)