Industri

Medco Power dan Newmont Milik Konglomerat Arifin Panigoro Siap IPO

  • PT Medco Energi International Tbk (MEDC) milik konglomerat Arifin Panigoro kini mulai mengkaji peluang untuk mendaftarkan anak usahanya PT Medco Power Indonesia di lantai bursa. Selain Medco Power, perseroan diketahui juga tengah mengkaji proses initial public offering (IPO) untuk PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – PT Medco Energi International Tbk (MEDC) milik konglomerat Arifin Panigoro kini mulai mengkaji peluang untuk mendaftarkan anak usahanya PT Medco Power Indonesia di lantai bursa. Selain Medco Power, perseroan diketahui juga tengah mengkaji proses initial public offering (IPO) untuk PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Presiden Direktur Medco Energi Hilim Panigoro mengungkapkan, rencana penawaran umum saham perdana alias IPO untuk Medco Power masih dikaji sembari menunggu anak usaha itu tumbuh besar.

“Saya kira Medco Power salah satu yang juga mungkin bisa dipikirkan untuk IPO. Tapi tentunya size-nya masih terlalu kecil, nanti kalau sudah melewati size tertentu,” tutur Hilmi dalam konferensi pers virtual, Selasa, 8 Desember 2020.

Saat ini, Medco Power masih terbilang jagung mengingat usia perusahaan yang baru didirikan pada 2004. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembangkit listrik dan energi terbarukan serta jasa operasi dan pemeliharaan.

Ke depan, sambung Hilmi, Medco Power akan lebih difokuskan kepada bisnis energi terbarukan. Sementara porsi bisnis minyak bumi akan dilepas secara perlahan.

“Nanti tinggal gas saja, selainnya geothermal hydro, solar, lainnya kita kembangkan,” ungkap dia.

Sementara itu terkait IPO AMNT, Hilmi mengatakan bahwa kini perseroan masih menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan aksi tersebut. Situasi pasar bakal menjadi pertimbangan terkait kapan IPO AMNT akan terlaksana.

“Persiapan kita lakukan sebaik mungkin. Tunggu situasi market pas nanti baru kita putuskan kapan,” kata dia.

AMNT sendiri merupakan anak usaha Medco Energi yang lebih dulu santer diberitakan bakal menggelar IPO. Perusahaan tambang emas dan tembaga yang mengelola Newmont Nusa Tenggara (NNT) ini sempat digadang-gadang bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini.

Namun lantaran kondisi pasar yang tengah fluktuatif, rencana itu harus tertunda. Dikabarkan sebelumnya, Arifin Panigoro sempat menyebut bahwa kepastian IPO ANTM ini bakal terjadi pada 2021. (SKO)