Media Grup Bakrie Catat Perbaikan Kinerja, Rugi Bersih Mengempis 82,91 Persen

JAKARTA – Emiten media milik Grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mencatat perbaikan kinerja pada semester I-2021. Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan usaha sekaligus menekan kerugiannya pada periode enam bulan pertama tahun ini.

Menukil laporan keuangan interim VIVA yang dirilis Rabu, 25 Agustus 2021, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp920,28 miliar per 30 Juni 2021. Angka itu naik sekitar 5,28% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Rp874,11 miliar.

• Lion Air Wajibkan Calon Penumpang Kantongi Aplikasi PeduliLindungi
• Imbas PPKM, Jokowi Sebut Daya Beli Masyarakat Semakin Lesu
• Penjualan Meningkat, Laba Bersih Indah Kiat Pulp and Paper Melonjak 29,2 Persen

Kontribusi pendapatan terbesar masih disumbangkan dari iklan yang meningkat 4,92% secara tahunan dari Rp870,47 miliar menjadi Rp913,26 miliar pada paruh pertama tahun ini. Sedangkan, pendapatan non-iklan melesat 93,11% yoy menjadi Rp7,01 miliar dari Rp3,63 miliar.

Sedangkan, beban usaha turun menjadi Rp891,76 miliar dari Rp932,40 miliar pada semester I-2020. Hal ini membuat perseroan meraih laba usaha sebanyak Rp28,52 miliar berbanding rugi Rp58,29 miliar pada paruh pertama tahun lalu.

Dengan catatan tersebut, total rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk VIVA selama semester pertama 2021 sebesar Rp115,22 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah 82,91% yoy dibandingkan dengan realisasi rugi bersih periode yang sama tahun lalu mencapai Rp674,18 miliar.

Di sisi lain, liabilitas VIVA naik sekitar 2,87% yoy menjadi Rp8,61 triliun berbanding Rp8,37 triliun pada semester pertama tahun lalu. Sedangkan, ekuitas perseroan hanya sekitar Rp100,18 miliar atau tergerus 53,28% yoy dari periode yang sama tahun 2020, Rp214,44 miliar.