Megaproyek Awal Pelabuhan Patimban Nyaris Rampung
Progres pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-1 terdiri dari Paket 1,2,3, dan 4.
Nasional
SUBANG – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan program pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat telah berjalan dengan baik. Ia berharap, pelabuhan ini dapat memberikan suatu kebanggaan dan memberi manfaat maksimal bagi perekonomian nasional.
Budi memimpin rapat dengan sejumlah pihak terkait untuk membahas upaya percepatan pembangunan dan optimalisasi pelayanan Pelabuhan Patimban. Dijelaskan juga progres pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-1 yang terdiri dari Paket 1,2,3, dan 4.
Untuk paket 1, progresnya telah mencapai 99,8% yang terdiri dari dermaga peti kemas 420 x 34 meter berkapasitas 250.000 TEUs, dermaga kendaraan 300 x 33 meter berkapasitas 218.000 CBU, area reklamasi 60 hektare, dan area kolam pelabuhan.
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- Cegah Ledakan Kasus COVID-19, Pemerintah Geser dan Hapus Hari Libur Nasional Ini
- Penyaluran KPR FLPP: BTN Terbesar, Tiga Bank Daerah Terbaik
Kemudian, paket 2 yang terdiri dari pengerjaan breakwater, seawall, dan pengerukan alur pelayaran saat ini progresnya telah mencapai 91,4%. Sementara itu, untuk pengerjaan jembatan penghubung yang masuk dalam paket 3 saat ini progresnya mencapai 69,2%. Ditargetkan pengerjaan paket telah selesai pada akhir tahun 2021.
“Untuk paket 4 pekerjaan access road sudah selesai 100%. Namun masih ada sedikit kekurangan pada sisi ramp on/ramp off menuju pelabuhan yang akan segera diselesaikan,” ujar Budi saat meninjau Pelabuhan Patimban, Minggu 6 Juni 2021.
Selanjutnya, untuk pembangunan fase 1-2 yang terdiri dari Paket 5 dan 6 berupa pembangunan car terminal, gedung perkantoran, terminal kontainer, Menhub menargetkan selesai paling lambat pada tahun 2023.
Ia juga meminta semua pihak agar berupaya maksimal sehingga kapal-kapal dapat segera beroperasi di Pelabuhan Patimban. Mulai dari Kapal Tol Laut, Kapal ASDP dan Kapal Pelni, baik itu yang mengangkut barang maupun penumpang.
Untuk kapal tol laut, direncanakan kapal tol laut dengan tujuan ke sejumlah daerah seperti Belawan, Medan dan Pulau Natuna juga akan singgah di Pelabuhan Patimban.
Sedangkan untuk kapal ASDP, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat akan berkoordinasi dengan Gaikindo dan beberapa brand mobil terkemuka agar mengupayakan potensi pengiriman kendaraan.
Untuk pengiriman kendaraan dengan kapal rute Panjang, Pontianak, dan Makassar, akan dilayani 2 kapal ASDP, dengan target 4 trip dalam sebulan.
Selanjutnya, untuk kapal penumpang, pihaknya meminta PT Pelni untuk membuka rute dari dan ke Pelabuhan Patimban. Seperti misalnya dari Surabaya yang menuju Tanjung Priok singgah di Pelabuhan Patimban minimal 4 kapal. (SKO)