Meksiko Resmi Putus Hubungan Diplomatik dengan AS dan Kanada
- Meksiko tengah dilanda ketegangan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS) dan Kanada setelah dua negara tersebut dinilai mencampuri urusan rumah tangga Meksiko.
Dunia
JAKARTA – Meksiko tengah dilanda ketegangan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS) dan Kanada setelah dua negara tersebut dinilai mencampuri urusan rumah tangga Meksiko.
Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, memutuskan untuk menghentikan sementara hubungan diplomatik dengan kedutaan besar kedua negara tersebut.
Keputusan ini diambil setelah AS dan Kanada mengungkapkan protes dan kekhawatirannya terhadap rencana perombakan peradilan Meksiko yang mereka nilai dapat mengancam independensi sistem peradilan negara tersebut.
- Bahlil Heran Anggaran Kementerian ESDM Kecil, Ini Daftar Pagu di 2025
- Pilkada Jakarta: Pertarungan All Jokowi's Men
- Beroperasi Semester II-2025, PTBA Bidik KA Tanjung Enim-Keramasan Angkut 20 Juta Ton Batu Bara
Perombakan Sistem Peradilan
Presiden López Obrador mengumumkan penghentian sementara semua hubungan diplomatik dengan AS dan Kanada sebagai bentuk protes terhadap komentar kedua negara terkait usulan perombakan peradilan.
López Obrador menyatakan, jeda hubungan akan berlangsung hingga AS dan Kanada memberikan komitmen yang jelas untuk menghormati kedaulatan Meksiko. Meksiko diketahui akan merubah sistem pemilihan hakim.
Para pengkritik, termasuk dari kalangan investor dan lembaga keuangan, menilai reformasi ini dapat membawa hakim-hakim yang kurang berpengalaman dan berpihak secara politis menempati posisi strategis, sehingga berpotensi melemahkan prinsip independensi peradilan.
Perombakan ini juga telah memicu protes dari berbagai kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Respons Amerika Serikat dan Kanada
Merespons situasi ini, Duta Besar Amerika Serikat untuk Meksiko, Ken Salazar, menyebut usulan perombakan tersebut sebagai "risiko" gawat bagi demokrasi dan hubungan perdagangan antara Meksiko dan Amerika.
Namun, ia kemudian menunjukkan sikap lebih terbuka untuk berdialog guna meredakan ketegangan. Beberapa senator AS juga menyuarakan kekhawatiran yang serupa.
- Bahlil Heran Anggaran Kementerian ESDM Kecil, Ini Daftar Pagu di 2025
- Pilkada Jakarta: Pertarungan All Jokowi's Men
- Beroperasi Semester II-2025, PTBA Bidik KA Tanjung Enim-Keramasan Angkut 20 Juta Ton Batu Bara
Sikap Tegas Meksiko Terhadap Kritik Luar Negeri
Menanggapi kritik dari AS dan Kanada, López Obrador dengan tegas menyatakan Meksiko tidak akan menerima campur tangan urusan dalam negerinya. "Bagaimana kita akan mengizinkan duta besar (Amerika Serikat) memberikan pendapatnya, dan mengatakan apa yang kita lakukan itu salah?" terang López, dilansir Reuters, Rabu, 28 Agustus 2024.
Ketegangan diplomatik antara Meksiko dan Amerika Serikat ini tidak hanya terkait dengan isu perombakan peradilan. Hubungan kedua negara telah memanas sejak penangkapan seorang gembong narkoba Meksiko oleh AS, yang dilihat oleh banyak pihak di Meksiko sebagai bentuk pelanggaran terhadap kedaulatan negara tersebut.
"Saya harap mereka dapat berjanji untuk menghormati kemerdekaan Meksiko, kedaulatan negara kami. Jika mereka tetap melanjutkan kebijakan ini, (memusuhi Meksiko), semuanya akan ditunda." papar López,
Dalam beberapa bulan terakhir, López Obrador semakin menunjukkan sikap agresif terhadap Washington, yang kini berujung pada penghentian sementara hubungan diplomatik. "Kedaulatan kami bukan untuk diperjualbelikan," tegas López.
Dampak terhadap Presiden Terpilih Claudia Sheinbaum
Ketegangan diplomatik ini juga berdampak pada posisi Claudia Sheinbaum, presiden terpilih Meksiko yang akan segera menjabat. Ada peluang bagi Sheinbaum untuk menampilkan dirinya sebagai pemimpin yang lebih moderat dan mampu mengelola hubungan luar negeri dengan lebih bijak.
Keputusan Meksiko untuk menghentikan sementara hubungan dengan AS dan Kanada mencerminkan kekesalan López Obrador terhadap negara adidaya tersebut.