<p>PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) merayakan hari jadi ke-10 dengan menyebar promo pembelian GoFood, fitur layanan antarmakanan.<br />
Berlangsung selama dua bulan mulai 7 Oktober – 1 Desember 2020, Gojek melibatkan kurang lebih 43 outlet resto yang menjadi rekanannya.  / Gojek.com</p>
Industri

#MelajuBersamaGojek, Inisiatif Dorong UMKM Go Digital

  • JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek meluncurkan inisiatif #MelajuBersamaGojek sebagai solusi inklusif dan komprehensif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk go digital. Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mengembangkan solusi yang mudah diterapkan bagi UMKM untuk mempertahankan sekaligus mengembangkan usahanya meski di tengah situasi pandemi. “Melalui inisiatif […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek meluncurkan inisiatif #MelajuBersamaGojek sebagai solusi inklusif dan komprehensif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk go digital.

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mengembangkan solusi yang mudah diterapkan bagi UMKM untuk mempertahankan sekaligus mengembangkan usahanya meski di tengah situasi pandemi.

“Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat mentransformasi pelaku usaha dari bisnis tradisional, menjadi usaha digital sehingga mereka dapat terus berkontribusi untuk ekonomi Indonesia,” ujarnya dalam siaran tertulis, Selasa, 11 Agustus 2020.

Digitalisasi yang dimaksud mencakup langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai pemasaran, pemesanan, pembayaran, pengiriman, hingga administrasi. Menurutnya, semua tipe UMKM baik skala mikro hingga besar dapat menerapkan solusi tersebut.

Andre menuturkan, pihaknya juga bekerja sama dengan mitra pembayaran, seperti QRIS dan LinkAja maupun mitra pengiriman dan penyedia logistis Pos Indonesia, Paxel, dan JNE. Kerja sama tersebut dilakukan untuk mempermudah jangkauan mitra dan pelanggan Gojek.

Adapun peluncuran tersebut ditandai melalui situs web www.melajubersamagojek.com yang dapat diakses oleh seluruh pelaku bisnis di Tanah Air. Dalam situs tersebut, pengunjung akan mendapatkan panduan bisnis untuk mengembangkan usaha.

Beberapa fitur solusi yang dihadirkan Gojek, meliputi Selly, aplikasi keyboard dan dashboard yang memudahkan UMKM melayani pelanggan; MidTrans Payment Link, solusi pembayaran paling lengkap untuk usaha online; GoBiz, aplikasi lengkap untuk manajemen usaha pelaku UMKM (pesan-antar, pengaturan promosi, pembayaran); Moka, aplikasi kasir online dan alat pembayaran nontunai; GoSend dan GoBox, layanan logistik dan pengiriman di dalam dan antarkota; GoPay, e-wallet dan e-money; GoFood, aplikasi pesan antar makanan; dan GoShop, layanan belanja online.

Selain solusi teknologi, dukungan Gojek kepada UMKM turut diberikan melalui sederet program pelatihan dan peningkatan kapasitas seperti Gojek Wirausaha, Go-Nusantara, Komunitas Laris Manis GoSend, dan Komunitas Partner GoFood (KompaG).

Andre menjelaskan, dalam empat bulan terakhir, terdapat 120 ribu UMKM baru yang bergabung do Gojek. Di samping itu, riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menemukan 94% dari UMKM beralih go digital merupakan usaha mikro, dan hampir setengahnya (43%) adalah pengusaha pemula.

Gojek juga dinilai telah berkontribusi sebesar Rp104,6 triliun untuk ekonomi Indonesia pada tahun 2019. Menggunakan metode perhitungan PDB, nilai produksi di ekosistem Gojek setara dengan 1% PDB nasional pada tahun 2019. 

“Riset LD FEB UI mengungkapkan bahwa mayoritas, yakni sebanyak 86% UMKM di luar Gojek, seperti bengkel dan pedagang pasar, mengalami peningkatan volume transaksi setelah ada Gojek di kotanya. Sebagian atau 33% dari mereka juga dapat membuka cabang usaha baru karena kehadiran Gojek,” kata Andre.