Ilustrasi GoToko.
Industri

Melalui Bantuan Teknologi, GOTOKO Terus Berdayakan Warung di Berbagai Penjuru Indonesia

  • Platform e-B2B GOTOKO membantu pemilik warung mengatasi tantangan dalam memenuhi kebutuhan barang sekaligus mengefisiensikan bisnis yang dijalankan oleh para pemilik warung.

Industri

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Platform GOTOKO terus berupaya untuk memberdayakan warung di seluruh penjuru Indonesia dengan bantuan teknologi yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan belanja para pelaku bisnis mikro secara efisien. 

Pemilik warung selama ini seringkali menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan barang dagangannya dengan efisien. 

Kompleksitas rantai distribusi membuat mereka perlu berbelanja ke banyak distributor dengan harga yang kurang bersaing. 

Belum lagi, adanya tantangan pengiriman yang membuat pemilik warung perlu mengeluarkan waktu, energi, dan biaya lebih besar yang membuat biaya operasional making tinggi. 

Platform e-B2B GOTOKO membantu pemilik warung mengatasi tantangan dalam memenuhi kebutuhan barang sekaligus mengefisiensikan bisnis yang dijalankan oleh para pemilik warung.

“Hari ini, kami ingin menunjukan secara langsung bagiamana GOTOKO menciptakan nilai melalui teknologi dan para pekerja kami. Sebagai platform digital, GOTOKO fokus untuk memastikan kebutuhan pemilik warung dapat terpenuhi dengan menyediakan beragam  produk dengan harga yang kompetitif, dan jaminan waktu pengiriman,” ungkap CEO dan President Director GOTOKO Gurnoor Singh Dhillon saat menerima kunjungan media di Warehouse GOTOKO, Karawaci, Rabu, 23 November 2022.

Saat ini diperkirakan ada lebih dari tiga juta warung di Indonesia, sementara brand principals disebut Gurnoor baru dapat menjangkau 500.000-700.000 warung secara langsung. 

Alhasil, masih ada 2,5 juta warung yang belum terhubung secara langsung dengan brand principals atau yang biasa disebut sebagai underserved retailers

“GOTOKO hadir bukan sebagai disruptor, melainkan sebagai enabler yang bertujuan untuk meningkatkan layanan underserved retailers dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pelanggannya,” sambung Gurnoor. 

Saat ini, GOTOKO telah beroperasi di 37 kota/kabupaten pada 13 kluster di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Jangkauan operasi GOTOKO tersebut turut didukung sejumlah warehouse guna mengoptimalkan layanannya. 

Gurnoor menambahkan, strategi GOTOKO bertajuk “Winning in Many Indonesia” berfokus pada pengembangan bisnis secara lokal dan mendalam di wilayah-wilayah operasi GOTOKO. 

Strategi ini bertujuan tak hanya untuk meningkatkan penggunaan aplikasi, melainkan untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus agar dapat terus memberikan dukungan yang optimal bagi warung-warung yang memang sudah menjadi pelanggan GOTOKO.

“Winning in Many Indonesia menunjukkan fokus kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan di berdasarkan kebutuhan dan keinginan tiap wilayah. Misalnya, warehouse tidak hanya kami tempatkan berdasarkan kepadatan jumlah underserved retailers, melainkan di lokasi-lokasi strategis untuk mengoptimalkan tingkat layanan pengiriman agar tepat sasaran. Strategi ini pula yang mendasari aksi ekspansi kami ke Jawa-Bali yang telah dilakukan sejak awal semester kedua tahun ini, bahwa kami akan melakukan ekspansi setelah kami berhasil dan dapat memberikan potensi keberlanjutan bisnis di suatu wilayah,” jelas Yenny. 

Strategi tersebut dijelaskan Gurnoor juga membuktikan obsesi GOTOKO terhadap pertumbuhan warung. Selain mengandalkan teknologi, GOTOKO dijelaskan juga tetap mengandalkan para agen yang disebut Kawan Toko yang akan membantu proses akuisisi warung dalam ekosistem GOTOKO sekaligus untuk selalu membantu pemilik warung dalam  memiliki pengalaman menggunakan aplikasi yang terbaik. 

“GOTOKO khusus ditujukan untuk pemilik warung, siapa pun bisa mengunduh aplikasi, namun Kawan TOKO kemudian akan melakukan verifikasi apakah anda benar pemilik warung. 

Mereka juga akan membantu proses onboarding sehingga makin memudahkan pemilik warung bergabung serta membuat kami tetap fokus melayani underserved retailers, dan menjadikannya sebagai model bisnis tambahan dalam ekosistem distribusi di Indonesia” jelasnya. 

Melalui model bisnis yang dilakukan, meski baru meluncur pada Agustus 2020 atau saat puncak pandemi, GOTOKO kini telah menjelma menjadi salah satu platform e-B2B terbesar di Indonesia. Ini misalnya terbukti dari pertumbuhan yang tercatat lebih dari 32 kali lipat sejak tahun lalu. 

“Pertumbuhan positif yang kami raih tak lepas dari dukungan yang kami peroleh dari sejumlah stakeholders kami. Dan tentu saja dari para pemilik warung yang ingin terus mengembangkan bisnisnya. Kami di GOTOKO percaya bahwa teknologi yang kami hadirkan akan dapat membantu pemilik warung menciptakan efisiensi bisnis,” ungkap Putri.

Tentang GOTOKO

GOTOKO adalah teman terbaik warung. Sebuah platform end-to-end e-B2B yang siap melayani jutaan warung di Indonesia bertumbuh menjadi lebih besar dengan menawarkan cara baru untuk belanja. 

GOTOKO kini menjangkau area lebih luas di Indonesia dengan solusi yang memudahkan para pemilik warung berbelanja kebutuhan produk tanpa harus tutup toko. 

Didukung oleh kerja sama erat dengan berbagai merek ternama, pemilik warung dapat mengakses pilihan produk yang lengkap dengan harga bersaing, stok yang selalu tersedia dengan pengiriman tepat waktu.