Pertamina EP Cepu resmi menyalurkan gas ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur..jpeg
Nasional

Melalui Jambaran-Tiung Biru, Pertamina EP Cepu Salurkan Gas ke Jatim dan Jateng

  • Pertamina EP Cepu resmi menyalurkan gas ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Peresmian dihadiri langsung Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Proyek Strategis Nasional (PSN) Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Surabaya, Jawa Timur. Adapun proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru dikembangkan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) yang merupakan bagian dari Regional Indonesia Timur, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina.
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Pertamina EP Cepu resmi menyalurkan gas ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru dikembangkan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) yang merupakan bagian dari Regional Indonesia Timur, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro menyampaikan bahwa pengembangan lapangan JTB merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional dalam Perpres Nomor 109 Tahun 2020.

"Harapannya JTB dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar gas sebagai salah satu energi transisi yang ramah lingkungan yang menjadi kontributor penurunan emisi. Hal ini untuk memperkuat posisi PHE sebagai perusahaan yang mengedepankan prinsip-prinsip ESG di setiap proses bisnis perusahaan," ujarnya dilansir pada Kamis, 9 Februari 2023.

JTB akan memasok gas sebesar 192 MMSCFD untuk kebutuhan pembangkit listrik dan industri di wilayah Jawa Timur serta Jawa Tengah juga memenuhi kebutuhan rumah tangga di Lamongan melalui program jaringan gas (jargas).

Oleh karena itu pemerintah terus mendorong pemanfaatan teknologi bersih dengan menstimulasi industri dalam negeri, seperti pengembangan lapangan unitisasi JTB.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengungkapkan pemanfaatan gas JTB sebagai energi bersih sejalan dengan kebijakan kemandirian energi tiap wilayah yang akan berkontribusi positif pada kemandirian energi nasional.

Sebelumnya, berbagai macam strategi untuk mendukung upaya peningkatan produksi migas dilakukan melalui kegiatan eksplorasi yang masif dan agresif serta sejalan dengan road map green strategy seperti dekarboninasi serta pemanfaatan gas sebagai energi transisi. Diharapkan JTB bisa mendukung target produksi nasional minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD pada tahun 2030.

PEPC juga sukses menjaga aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) selama pengerjaan proyek JTB. Hal ini dibuktikan dengan total jam kerja selamat hingga Januari 2023 sebanyak 61.552.917 dan zero recordable incident.