Jajaran direksi PT Tripar Multivision Plus dalam acara public expose Penawaran Saham Perdana di Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
Korporasi

Melantai di BEI, Emiten Milik Raam Punjabi (RAAM) Ingin Ikuti Jejak Walt Disney dan Warner Bros

  • Produsen film PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) membidik dana IPO sebesar Rp217,43 miliar

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui initial public offering (IPO) hari ini, Senin, 8 Mei 2023, hendak mengikuti jejak produsen film Walt Disney dan Warner Bros.

Mengutip laman prospektus perseroan, RAAM menerbitkan sebanyak 929,2 juta saham biasa yang setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nilai nominal Rp60 perlembar.

Harga yang ditawarkan kepada masyarakat melalui IPO ini yakni sebesar Rp234 perlembar dengan target dana IPO sebesar Rp217,43 miliar.

Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana IPO yang dihimpun RAAM akan dialokasikan 81,6%-nya untuk modal kerja perseroan.

Adapun modal kerja yang memanfaatkan dana IPO ini berkaitan dengan pembiayaan kegiatan produksi film/web series/sinetron.

Sementara itu, 18,4% dari dana IPO akan dijadikan setoran modal untuk PT Platinum Sinema dengan tujuan untuk membangun dan mengoperasikan satu teater baru di Kebumen.

Komisaris Utama RAAM Raam Punjabi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pihaknya sudah ditawari untuk melantai di BEI sejak 20 tahun yang lalu.

Akan tetapi, melihat perkembangan industri perfilman pada saat itu, Raam berpikir bahwa belum tepat waktunya bagi perseroan untuk melantai di BEI.

Akan tetapi, seiring dengan perkembangan industri film yang sudah mulai tumbuh dan berkembang secara baik, RAAM pun akhirnya memutuskan untuk melakukan penawaran umum perdana untuk melebarkan sayap.

Raam juga menuturkan bahwa melantainya Multivision Plus di BEI merupakan suatu langkah untuk mengikuti jejak Walt Disney Company dan Warner Bros Pictures.

Kedua produsen film tersebut tetap membawa nama pendirinya walaupun kepemilikannya sendiri sudah silih berganti.

Oleh karena itu, Raam pun berkeinginan untuk mengabadikan Multivision Plus melalui aksi IPO yang diselenggarakan hari ini.

"Sama seperti Walt Disney atau Warner Bros, yang hingga puluhan tahun namanya menjadi tetap abadi walaupun sang pendiri sudah meninggal dunia," ujar Raam dalam public expose beberapa waktu yang lalu di Jakarta.

Untuk diketahui, Tripar Multivision Plus adalah perusahaan yang bergerak di bidang rumah produksi perfilman dengan empat bidang utama, yaitu produksi film, sinetron, web series, beserta distribusi ketiganya.

Melalui anak usahanya, PT Platinum Semesta, RAAM memiliki kegiatan usaha yang bergerak dan aktif di kegiatan operasional bioskop.