PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) mencatat saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 30 Maret 2023.
Korporasi

Melantai Perdana di BEI, Grahaprima Suksesmandiri (GTRA) Targetkan Pendapatan Tumbuh 40 Persen

  • Direktur Utama Grahaprima Suksesmandiri Ronny Senjaya mengatakan, pihaknya optimis bisa meningkatkan pendapatan dengan pertumbuhan hingga 40% seiring dengan melantainya perseroan di bursa.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) yang melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis, 30 Maret 2023, menargetkan pendapatan perseroan tumbuh 40% tahun ini.

PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk adalah suatu perseroan terbatas yang saat ini memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak dalam bidang angkutan bermotor untuk barang umum. 

Direktur Utama Grahaprima Suksesmandiri Ronny Senjaya mengatakan, pihaknya optimis bisa meningkatkan pendapatan dengan pertumbuhan hingga 40% seiring dengan melantainya perseroan di bursa.

Ronny mengatakan, saat ini GTRA memiliki 1.039 unit truk, dan dana IPO yang diraih perseroan sekitar 64,8%-nya akan digunakan untuk membeli 38 unit truk baru. 

Akan tetapi, target peningkatan pendapatan perseroan pada tahun ini tidak hanya ditopang oleh 38 unit truk baru itu saja karena sudah ada 295 unit truk baru juga yang dibeli pada 2022 namun belum beroperasi sepenuhnya.

Dengan bertambahnya kapasitas muatan yang bisa didistribusikan perseroan, GTRA pun optimis target pertumbuhan pendapatan untuk tahun ini bisa tercapai.

“Sebagian besarnya itu kami gunakan untuk membeli 38 unit truk baru, dan sisanya untuk modal kerja,” ujar Ronny kepada wartawan, Kamis, 29 Maret 2023. 

Sebanyak 35,2% sisa dari dana IPO akan digunakan perseroan untuk modal kerja perseroan, termasuk untuk biaya pengiriman, servis, membeli ban mobil, gaji karyawan, membeli GPS, pembayaran angsuran, dll.

Selain dengan adanya suntikan dari dana IPO, perseroan pun optimis dengan pertumbuhan pendapatan karena pada tiga bulan pertama tahun ini saja, GTRA sudah mengantongi empat kontrak kerja sama, salah satunya adalah Shopee Express yang nilai kontraknya mencapai Rp4 miliar.

Dalam aksi IPO ini, GTRA menawarkan sebanyak 378.875.000 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 perlembar yang nilainya setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. 

GTRA memasang harga perdana saham di angka Rp150 perlembar dan menargetkan dana IPO sebesar Rp56,83 miliar.