Melantai Perdana di BEI, Sebagian Besar Dana IPO Hoffmen Cleanindo (KING) untuk Gaji Pegawai
- Perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa kebersihan, keamanan, kebersihan kamar mandi, serta suplai tenaga kerja dan parkir ini baru saja melantai perdana di bursa hari ini, Kamis, 16 Februari 2023.
Korporasi
JAKARTA - PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) yang baru saja melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggunakan sebagian besar dana initial public offering (IPO) untuk gaji pegawai.
Perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa kebersihan, keamanan, kebersihan kamar mandi, serta suplai tenaga kerja dan parkir ini baru saja melantai perdana di bursa hari ini, Kamis, 16 Februari 2023.
Melepas 520 juta lembar saham baru yang setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan, KING menawarkan harga perdana sebesar Rp130 perlembar. Dari aksi IPO ini, perseroan meraup dana hasil sebesar Rp67,6 miliar.
KING juga menerbitkan 260 juta waran Seri I dengan periode pelaksanaan mulai 16 Agustus 2023 hingga 16 Februari 2026 deengan harga Rp200 dengan total hasil sebanyak-banyaknya Rp52 miliar.
- Di Tengah Kasus Meikarta, Bank Nobu Milik Lippo Juga Terancam OJK
- Targetkan Rp165 Miliar, Ini Rencana Penggunaan Dana IPO Teknologi Karya Digital Nusa (TRON)
- Alfamart (AMRT) Mau Akusisi 5 hingga 10 Persen Saham Multi Medika Internasional (MMIX)
Dana hasil IPO dan waran Seri I tersebut 95%-nya akan digunakan untuk modal kerja, yang mana sekitar 83% digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap yang merupakan komponen harga pokok pendapatan perseroan atas kontrak kerja, dan 12% lagi dipakai untuk pembelian peralatan penunjang.
Kemudian, sekitar 5% lagi digunakan sebagi setoran modal kepada anak usaha perseroan, PT Hoffmen Parkindo, yang mana sekitar 2%-nya dialokasikan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap dan 3%-nya lagi digunakan untuk pembelian peralatan penunjang.
Presiden Direktur KING Rudy Japarto mengatakan bahwa dengan memasuki ekosistem bursa, pihaknya optimis untuk mencapai target pendapatan di atas Rp230 miliar untuk tahun ini dengan kenaikan laba hingga 300%.
"Untuk pengembangan bisnis, yang pasti kita punya lima unit bisnis yang sangat berkompetitif untuk masuk ke ekosistem office tower atau apartemen. Ditambah lagi, nanti ada Ibu Kota Nusantara (IKN). Prospeknya cukup lumayan besar," kata Rudy kepada wartawan di BEI, Kamis, 16 Februari 2023.
- Sering Diabaikan, Bukan Fokus Mengejar Kebahagiaan Tapi Ini yang Bisa Bikin Kita Bahagia
- 5 Kalimat yang Tidak Boleh diucapkan di Tempat Kerja, Gantilah dengan Ini
- Sering Membandingkan Diri? Hentikan dengan Filosofi Oubaitori dari Jepang
Meyakini bisnis perseroan akan bertumbuhkembang dengan baik dengan adanya IKN Kalimantan, namun Rudy mengatakan pula bahwa pihaknya belum melakukan penjajakan kontrak bisnis di ibu kota baru.
Rudy menjelaskan, usaha untuk penjajakan kontrak di IKN Kalimantan belum dilakukan karena ibu kota sendiri belum dipindahkan.
"Kalau kita, otomatis setelah ibu kotanya pindah, kantornya sudah beroperasional, baru kita masuk ke sana," kata Rudy.
Selain perpindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan, Rudy mengatakan bahwa prospek bisnis untuk perseroan pun hadir dari program pemerintah yang mengajak perusahaan asing untuk membuka pabriknya di Indonesia, terutama sektor otomotif.
"Karena negara kita salah satu negara yang mempunyai bahan baku terbesar di dunia, maka nantinya akan menyerap tenaga kerja yang sangat besar. Serta adanya wacana ASN akan dijadikan outsourcing, tentunya akan berdampak bagi perkembangan bisnis Hoffmen," tutur Rudy.