Naik hingga 2.471 Persen, Laba Ramayana Melejit Jadi Rp137,8 Miliar per Semester I-2021

JAKARTA – Jaringan toko swalayan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) membukukan laba yang melejit hingga 2.471% year-on-year (yoy) sepanjang semester I-2021.

Laba tahun berjalan tercatat sebesar Rp137,83 miliar, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu nilainya sebesar Rp5,36 miliar.

Sementara itu, pendapatan RALS juga naik 16,3% yoy dari Rp1,47 triliun per semester I-2020, menjadi Rp1,71 triliun pada periode ini.

• Nasabah Jenius Dibobol, BTPN Siap Penuhi Panggilan Polisi
• Lebih Murah, YouTube Premium Lite Siap Rilis
• Masih PPKM, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 84.000 Penumpang

Pendapatan tersebut berasal dari penjualan barang beli putus sebesar Rp1,37 triliun, ditambah dengan komisi penjualan konsinyasi sebesar Rp346,7 miliar.

Namun, di sisi lain beban pokok penjualan RALS meningkat, dari semula rugi Rp860 miliar, menjadi rugi Rp953,1 miliar.

Total liabilitas juga menurun menjadi Rp1,39 triliun dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp1,56 triliun. Begitu pula dengan total ekuitas, dari Rp3,71 triliun per Desember 2020 menjadi Rp3,62 triliun per semester I tahun ini.

Total aset yang dibukukan RALS periode ini tercatat sebesar Rp5,02 triliun, turun tipis dibandingkan dengan akhir 2020 yang sebesar Rp5,28 triliun.

Sebagai informasi, selama tiga bulan pertama tahun ini, RALS menutup dua gerai dan membuka dua gerai baru. Ini membuat jumlah gerai yang dioperasikan tetap berjumlah 106, terdiri dari 101 gerai Ramayana, 3 Robinson, dan 2 Cahaya.