Melenggang di Bursa AS, Akulaku Dikabarkan Bakal IPO Via SPAC
- PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) dikabarkan akan bergabung dengan bursa Amerika Serikat lewat Initial Public Offering (IPO).
Korporasi
JAKARTA - Platform keuangan digital (fintech) PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) dikabarkan akan bergabung dengan bursa Amerika Serikat lewat Initial Public Offering (IPO).
Berdasarkan infomasi yang dikutip dari Bloomberg, Senin, 17 Januari 2022, Akulaku tengah melakukan pertimbangan untuk melakukan merger dengan perusahaan cangkang Special-Purpose Acquisition Company (SPAC) dengan nilai mencapai US$2 miliar.
Selain itu, Bloomberg menambahkan, saat ini perusahaan pemegang saham utama PT Bank Neo Commcerce Tbk (BBYB) tersebut tengah berdiskusi dengan penasihat keuangan mengenai kesepakatan potensial. Akulaku juga sedang dalam pembicaraan awal dengan Catcha Investment Corp, SPAC milik pengusaha internet Patrick Grove. Merger dengan perusahaan SPAC tersebut ditargetkan bisa dilakukan tahun ini.
- Ramai Investasi NFT dan Bitcoin, DJP Kebut Skema Pajak Kripto
- Bandara Kertajati Disiapkan Jadi Pusat Logistik dan Tempat Pemeliharaan Pesawat
- Produksi Lampaui Target, Kilang Balikpapan Pertamina Bisa Tekan Defisit Migas Rp38 Triliun
Akulaku merupakan perusahaan fintech yang didirikan pada 2014, dan disokong oleh Grup Alibaba milik salah satu orang terkaya China, Jack Ma.
Di sisi lain, saat ini Akulaku menjadi salah satu pengendali emiten PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dengan kepemilikan saham sebesar 24,98% yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sesuai dengan perundang-undangan yang diatur dalam POJK No.41/POJK.03/2019.