<p>Proyek LRT Jabodetabek Lintas Cawang-Dukuh Atas / Dok. PT Adhi Karya (Persero) Tbk.</p>
Korporasi

Melesat 45 Persen, Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp6,7 Triliun pada Semester I-2021

  • Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp6,7 triliun pada semester I-2021. Jumlah ini meningkat 45% dari perolehan kontrak baru semester I-2020 yang sebesar Rp4 triliun.

Korporasi

Reza Pahlevi

JAKARTA – Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp6,7 triliun pada semester I-2021. Jumlah ini meningkat 45% dari perolehan kontrak baru semester I-2020 yang sebesar Rp4 triliun.

Perolehan kontrak baru Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya sebesar Rp6,7 triliun ini berarti ADHI baru mencapai 27,92% dari target kontrak barunya tahun ini. Tahun ini, ADHI menargetkan kontrak baru senilai total Rp24 triliun.

“Lini bisnis konstruksi berkontribusi sebesar 88,83%, energi sebesar 1,71%, properti sebesar 9,03%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya,” ujar Sekretaris Perusahaan ADHI Farid Budiyanto dalam keterangan resmi, Jumat, 9 Juli 2021.

Dari sisi tipe pekerjaan, proyek jalan dan jembatan berkontribusi terbesar dengan 44,41%, proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 32,44%, proyek gedung 20,98%, dan properti 2,17%.

Dari sumber dananya, proyek kepemilikan swasta atau lainnya berkontribusi terbesar yaitu 65,01%, dari pemerintah sebesar 32,94%, dan sumber dari BUMN sebesar 2,05%.

Untuk rencana perolehan semester kedua, ADHI saat ini tengah mengikuti proses tender untuk beberapa proyek perkeretaapian, proyek infrastruktur, proyek gedung, serta proyek lainnya.

“Dengan proses tender tersebut, tahun ini ADHI masih optimis untuk dapat memperoleh peningkatan capaian kontrak sebesar 20%-25% dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Farid.

Progres LRT Jabodebek dan Tol Sigli-Banda Aceh

ADHI turut diberi kepercayaan dalam pekerjaan proyek strategis nasional (PSN), yaitu pembangunan lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek dan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Sigli-Banda Aceh.

Sampai dengan 2 Juli 2021, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 85,75%. Rinciannya adalah lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur 93,85%, lintas pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 86,13%, lintas pelayanan 3 Cawang-Bekasi Timur 91,27%, dan depo 47,33%.

Sementara itu, untuk Tol Sigli-Banda Aceh secara keseluruhan progresnya telah mencapai 72,8% hingga 30 Juni 2021. Berikut adalah rincian pengerjaan Tol Sigli-Banda Aceh oleh ADHI:

  • Seksi 1 Ruas Padang Tiji-Seulimeum (± 25 km): 38,51%
  • Seksi 2 Ruas Seulimeum-Jantho (± 6 km): 83,03%
  • Seksi 3 Ruas Jantho-Indrapuri (± 16 km): 100% (operasional)
  • Seksi 4 Ruas Indrapuri-Blang Bintang (± 14 km): 100% (operasional)
  • Seksi 5 Ruas Blang Bintang-Kuta Baro (± 8 km): 44,70%
  • Seksi 6 Ruas Kuta Baro-Baitussalam (± 5,2 km): 56,14%