Melesat 62,1 Persen, Penjualan Mitra Adiperkasa Jadi Rp3,4 Triliun
JAKARTA – Emiten ritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melaporkan penjualan bersih menjadi Rp3,4 triliun pada kuartal III-2020, tumbuh 62,1% dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar Rp2,1 triliun. Mengutip laporan keuangan perseoran di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 26 November 2020, margin laba kotor meningkat 450bps menjadi 40,2% dibandingkan 35,7% pada kuartal II-2020. Dengan rugi usaha sejumlah Rp128,9 […]
Industri
JAKARTA – Emiten ritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melaporkan penjualan bersih menjadi Rp3,4 triliun pada kuartal III-2020, tumbuh 62,1% dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar Rp2,1 triliun.
Mengutip laporan keuangan perseoran di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 26 November 2020, margin laba kotor meningkat 450bps menjadi 40,2% dibandingkan 35,7% pada kuartal II-2020. Dengan rugi usaha sejumlah Rp128,9 miliar dari Rp492,3 miliar pada kuartal sebelumnya.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
EBITDA perseroan mencapai Rp467,9 miliar dari Rp114,4 miliar, dengan rugi bersih tercatat Rp216,7 miliar dibandingkan Rp483,1 miliar pada kuartal II-2020.
Di sisi lain, penjualan kuartal ketiga perusahaan secara tahunan ternyata masih kontraksi cukup besar yakni 34% menjadi Rp10,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kabar baiknya, penjualan eCommerce tumbuh 394% secara tahunan.
Manajemen perseroan mengklaim perbaikan pada kuartal ketiga disokong oleh penjualan digital melalui MAPEMALL, Zara, PlanetSports dan Digimap.
Walaupun demikian, perusahaan masih mengalami tekanan pada laba di kuartal ketiga setelah melaksanakan pengurangan jumlah inventory pasca penutupan sejumlah gerai pada kuartal kedua.
Selain itu, terdapat kenaikan pada biaya supply chain yang disebabkan oleh pandemi, biaya tenaga kerja jangka pendek terkait re-organisasi back office.
Ditambah lagi dengan investasi jangka panjang dalam bisnis digital termasuk MAP Club. Lalu, strategi 2021 Unified Retail MAP, yang berdampak pada penurunan laba di kuartal tersebut.
Kendati begitu, margin dan penjualan kuartal ketiga telah melampaui ekspektasi internal perusahaan. Dengan inventory merchandise yang lebih baru menjelang musim liburan di kuartal terakhir 2020.
Ratih D. Gianda, VP Investor Relations & Corporate Communications MAPI menjelaskan, pada 2021, MAP Club dapat menopang pertumbuhan dalam 24 bulan.
Dengan percepatan peralihan pelanggan ke daring, perusahaan tengah menjalankan proses re-organisasi tim penjualan dan pemasarannya menjadi struktur Unified Retail brand.
Hal ini akan mendorong ‘akses langsung ke pelanggan’ melalui aplikasi loyalty MAP Club. Ratih menyebut menargetkan jumlah anggota akan tumbuh lebih dari 100% per tahun.