Industri

Melesat Pesat Saham Indosat Disuspensi BEI

  • Saham PT Indosat Tbk (ISAT) masuk dalam daftar suspensi Bursa Efek Indonesia (BEI) per Jumat, 8 Januari 2021. Hal itu terjadi lantaran peningkatan harga kumulatif ISAT signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Saham PT Indosat Tbk (ISAT) masuk dalam daftar suspensi Bursa Efek Indonesia (BEI) per Jumat, 8 Januari 2021. Hal itu terjadi lantaran peningkatan harga kumulatif ISAT signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Dalam keterangannya, BEI menyebut bahwa suspensi saham ISAT telah berlaku efektif sejak sesi I perdagangan sesi I. Saham ISAT tidak dapat melakukan aktivitas jual-beli baik di pasar reguler maupun pasar tunai.

“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memerhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tulis keterangan tersebut, Jumat, 8 Januari 2021.

Sebelumnya, BEI juga sempat mensuspensi Indosat pada perdangan 28 Desember 2020. Namun sehari setelahnya, BEI kembali membuka saham ISAT untuk ikut dalam perdagangan 29 Desember 2020.

Saat itu, BEI mensuspensi saham ISAT dengan dalih memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang investasinya di saham Indosat. BEI meminta kepada pelaku pasar untuk memerhatikan pengambilan keputusannya di saham ISAT.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasin yang disampaikan oleh perusahaan,” tulis BEI.

Berdsaarkan data Bloomberg, saham ISAT memang telah melesat signifikan dalam sebulan terakhir. Saham ISAT meroket 123,48% dari level 2.640 pada 8 Desember 2020 dan terus melesat hingga ke level 5.900 pada Kamis, 7 Januari 2021.

Sebagai informasi, saat ini ISAT memiliki total kapitalisasi pasar 32,06 triliun. Price to earning ratio (PER) ISAT 22,96 kali. Sedangkan price to book ratio (PBR) nya 2,6 kali.